Sukses

Bola Ganjil: Kalah 0-4, Langsung Gantung Sepatu

Besarnya tekanan membuat peristiwa dramatis kerap terjadi di lapangan sepak bola.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak cara untuk menyikapi penampilan buruk. Mereka yang punya mental kuat bakal bangkit di kesempatan berikutnya. Tentu, tidak semuanya memiliki itu.

Terlebih bagi para penjaga gawang. Pada dasarnya kiper sudah mendapat sorotan paling besar karena hanya hanya ada satu di dalam tim. Mereka juga paling rawan melakukan kesalahan yang berujung kekalahan, sehingga kerap jadi kambing hitam.

Besarnya tekanan membuat peristiwa dramatis terjadi. Salah satunya hadir di laga Burnley kontra Queens Park Rangers, Oktober 1979.

Pemuda 19 tahun Billy O'Rourke dipercaya melakoni debut bagi Burnley. Pada laga yang ditayangkan langsung televisi, suatu momen istimewa pada jaman tersebut, O'Rourke tidak kuasa mengatasi tekanan.

Dia sudah memungut bola empat kali di dalam gawangnya pada babak pertama. Burnley menyelesaikan pertandingan dengan kekalahan 0-7. Pengalaman buruk tersebut membuatnya tidak kuasa menahan air mata. O'Rourke menangis saat keluar lapangan.

Peter Gibbs lebih dramatis lagi. Kariernya melesat ketika direkrut Watford dari klub amatir pada 1975. Gibbs bahkan langsung masuk tim utama.

Namun dia merasa tidak menemukan kebahagiaan. Pada penampilan keempat bersama The Hornets, yang berujung kekalahan 0-4 dari Cambridge, dia memutuskan gantung sepatu.

"Saya tidak bisa menganggap sepak bola dengan serius. Dedikasi saya untuk olahraga ini sangat minim," kata Gibbs. "Mungkin banyak yang beranggapan keputusan ini diambil akibat kekalahan dari Cambridge. Tapi saya tetap akan mengambil langkah sama kalaupun kami menang."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pemain Tersial

Bola Ganjil di kanal bola Liputan6.com sudah menceritakan berbagai peristiwa unik di dunia olahraga. Salah satunya kisah Chic Brodie yang layak disebut sebagai pesepak bola dengan karier terburuk. Sebab, ada saja peristiwa sial yang dialaminya.

Salah satunya terjadi ada November 1965. Saat itu dia membela Brentford menghadapi rival sekota Millwall di Griffin Park.

Brodie mendapat teror pendukung tuan rumah yang tidak suka kepribadiannya. Fans Millwall bahkan dilaporkan sudah menyiapkan berbagai benda dan menjadikannya sasasan lempar. Salah satu obyek tersebut adalah granat palsu.

Sayang niat suporter Millwall tidak terwujud. Brodie dengan tenang memeriksa granat mainan tersebut sebelum membuangnya keluar lapangan.

Setahun sebelumnya, Brodie juga membuat murka penonton tuan rumah. Lemparan batu pendukung sampai mengenai lututnya sehingga dia harus ditandu keluar lapangan.

Pada laga melawan Lincoln tahun 1970, Brodie dengan sigap menepis bola yang deras menuju sisi kanan gawangnya. Namun dia kemudian bergelantungan di mistar.

Aksinya tersebut berdampak fatal. Mistar gawang itu patah dengan Brodie terjatuh dan tertimpa. Akibatnya dia terkena cedera punggung dengan pertandingan ditunda 45 menit karena petugas harus memperbaiki gawang.

3 dari 3 halaman

Cedera Parah

Puncak kesialan Brodie terjadi pada 27 November 1970. Seekor anjing ras kecil Jack Russell Terrier masuk lapangan pada pertandingan tandang melawan Colchester United.

Hewan tersebut menabrak sehingga tulang tempurung lututnya pecah. Karier Brodie di pentas profesional pun berakhir. Membuat situasi semakin buruk, saat itu tim yang Brodie kalah 0-4. "Anjing itu kecil, tapi tubuhnya kuat," ujarnya dilansir ESPN.

Setelah itu Brodie hanya bermain semiprofesional, termasuk dengan membela Margate. Dia menempuh karier sebagai pengendara taksi sebagai mata pencahariaan utama.

Brodie bermain sepak bola hingga 1975 bersama Maidstone United. Dia meninggal dunia pada 24 April 2000 di usia 63 tahun. Atas jasanya membela Brentford pada periode 1963-1971, Brodie masuk Hall of Fame klub pada 2015. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.