Yasonna Laoly Resmi Pimpin Federasi Olahraga Kempo Indoesia

Liputan6.com, Jakarta- Yasonna Laoly resmi dilantik menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Federasi Kempo Indonesia (FKI) masa bakti 2022-2026. Misi besar diusung pria yang juga menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia itu pada kepemimpinannya di Kempo Indonesia.

Pelantikan kepengurusan FKI periode 2022-2026 dilakukan di Ballroom Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Sabtu (3/9/2022) siang. Saat dilantik, Yasonna mengungkapkan tekadnya membawa peningkatan prestasi olahraga Kempo Indonesia agar semakin berbicara banyak di kancah internasional.

“Kita sebagai pengurus wajib menunjukkan prestasi dan eksistensi kempo, baik secara nasional dan internasional. Ini yang akan membedakan kita dari yang lain,” kata Yasonna Laoly kepada awak media.

Yasonna menggantikan posisi Timbul Thomas Lubis sebagai ketum FKI. Pada periode sebelumnya, Yasonna menjabat sebagai ketua dewan pembina FKI.

Keputusan bersedia menjadi Ketua Umum PP FKI, diambil Yasonna setelah jajaran pengurus periode sebelumnya berkomitmen untuk membantunya.

“Saya mendapat kehormatan menjadi ketua umum PP FKI ini tak saya jadikan beban, tetapi tanggung jawab yang bisa kita pikul bersama. Banyak orang baik di sini yang telah menunjukkan prestasinya dan ini akan kita lanjutkan. Saya melihat kesungguhan dan kekompakan di kempo. Ini merupakan organisasi yang sesuatu jadi saya akhirnya mau jadi ketum,” tambah Yasonna.

Video keindahan gerakan kempo pada nomor embu beregu putri. Tim putri DKI Jakarta berhasil meraih medali emas.

2 dari 4 halaman

Prestasi

Yasonna Laoly pimpin Federasi Olahraga Kempo Indonesia (Liputan6.com)

Pengukuhan kepengurusan FKI masa bakti 2022-2026 ini disaksikan tamu kehormatan, di antaranya Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari, ketua dewan kehormatan pusat Widodo Ekarjahjana, dan anggotanya Ferry Yuniarto Kono dan Jacob Soetojo, ketua dewan penyantun pusat Jahja Soetojo dan anggotanya Henry Maknawi. Total 54 anggota FKI yang dilantik. FKI mengusung tema “United We Are Stronger, United for The Olympic Dream”.

Meski belum dipertandingkan di multivent, para ksatria FKI telah tampil mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Bulan Mei 2022 ini, ksatria Merah Putih mendulang panen medali di Kejuaraan Dunia Kempo XVIII di Hammamet, Tunisia, 10-15 mei 2022, di mana FKI meraih 37 (tiga-puluh-tujuh) medali, yang terdiri dari: 7 (tujuh) medali emas, 9 (sembilan) medali perak, dan 21 (dua-puluh-satu) medali perunggu.

“Melihat prestasi yang sudah diraih, saya sebagai Ketua Umum FKI tentu bangga dan prestasi ini harus ditingkatkan. ke depan, kami berencana melaksanakan Kejurnas pada november 2022 hingga mendatangkan guru dari Jepang untuk uji kenaikan tingkat ‘DAN’. ini akan kami lakukan untuk pembinaan prestasi kempo Indonesia,” tutur Yasonna.

3 dari 4 halaman

Lebih Maju

Timbul Thomas Lubis percaya FKI dapat lebih maju dan berjaya di bawah kepemimpinan ketua umum yang baru Yasonna. Ia yakin, lelaki yang menjabat sebagai Ketua DPP PDI perjuangan ini dapat terus menggelorakan dan menyosialisasikan olahraga beladiri yang kompleks itu.

“Kami bersyukur tongkat estafet kepengurusan FKI berjalan dengan sempurna. Saya yakin di bawah kepengurusan baru ini dengan ketua umum Bapak Yasonna, dapat lebih meningkatkan prestasi FKI di kancah dunia, serta yang tidak kalah penting, FKI bisa terus melakukan penetrasi ke seluruh provinsi dan wilayah indonesia, yang saat ini sudah ada di 23 provinsi di Tanah Air,” kata Timbul Thomas Lubis yang pada kepengurusan PP FKI 2022-2026 ini menjabat sebagai wakil ketua umum senior.

4 dari 4 halaman

AIMAG

Sementara itu setelah melihat pencapaian olahraga kempo Indonesia, Okto akan mengusahakan kempo untuk dapat dipertandingkan di Asian Indoor and Martial Arts Games (AIMAG), multi-event beladiri yang berada di bawah naungan Dewan Olimpiade Asia (OCA).

“Ya saya kira itu lebih ke diplomasi untuk meyakinkan teman-teman dari OCA bahwa Kempo ini adalah sebuah kegiatan olahraga yang bisa dipertandingkan di komunitas se-Asia,” kata Okto seusai acara pengukuhan.

“Saya cukup percaya diri bahwa Kempo ini bisa masuk ke AIMAG, sebetulnya ini perjuangan bersama. Jadi kita semua sama-sama dengan teman-teman dari FKI dan Federasi Kempo di Asia lainnya untuk memperjuangkan agar bisa dipertandingkan di AIMAG,” sambungnya.