Sukses

Jelang Haornas, Kemenpora Pecahkan Rekor MURI

Kemenpora mendapat rekor MURI atas penyelenggaraan senam SKJ terbanyak untuk pelajar di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta- Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Zainudin Amali meresmikan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) untuk pelajar, di Plaza Utara GBK Senayan Jakarta Pusat, Sabtu (27/8/2022) pagi. Kegiatan ini mampu memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia).

Acara SKJ yang digelar Kemenpora ini untuk memeriahkan Hari Olahraga Nasional atau Haornas yang jatuh 9 September nanti. Kegiatan SKJ ini diganjar penghargaan dari MURI karena merupakan senam kesegaran jasmani pelajar terbanyak, serentak secara hybird.

"MURI hari ini menyerahkan rekor dunia untuk SKJ Pelajar Terbanyak dan ini sudah dibuktikan bahwa, dengan jumlah yang kurang lebih 1 juta ini MURI mengapresiasinya sebagai Rekor Dunia, " kata Wakil Direktur Utama MURI Oemar Semesta Susilo.

Peluncuran event SKJ Pelajar ini dipusatkan di Jakarta. Namun juga diikuti para pelajar secara serentak di di 34 provinsi dan 405 Kabupaten/Kota secara daring. Peserta yang tertampung secara online sejumlah 523.690, sementara keseluruhan mendekati satu juta peserta.

Menpora Amali menyampaikan apresiasi kepada para kreator, karena selain tidak meninggalkan sejarah lahirnya SKJ namun lagunya kini diaransemen menjadi kekinian yang dapat diikuti oleh siapapun juga.

"Terima kasih kepada para kreator SKJ, Mas Lody Lontoh dkk, serta Endank Soekamti yang membuat iringan SKJ ini menjadi menarik," kata Menpora Amali.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kebugaran dan Kesehatan

"Tetap tidak melupakan sejarah lahirnya SKJ tahun 1984, musik pembukanya masih memakai itu, dan selanjutnya dikemas kekinian, sehingga tadi bisa kita ikuti bersama, tidak hanya pelajar tetapi semua kita bisa," tambahnya.

Yang terpenting lagi dalam launching ini adalah bagaimana semua komponen bangsa mendorong agar pelajar sehat dan bugar, dan dapat diandalkan.

"Kita semua harus mendorong pelajar kita sehat dan bugar, sehingga bisa kita andalkan untuk masa depan. Ini seiring pembangunan SDM tidak menjadi tanggung jawab sebagian masyarakat, harus kita masalkan berama salah satunya melalui SKJ ini," tegasnya.

3 dari 3 halaman

Seluruh Wilayah

Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta menyampaikan bahwa SKJ ini telah disosialisasikan dan akan terus dilakukan pemasalan hingga seluruh pelajar di Indonesia. Diharapkan dengan semua pelajar ber-SKJ terbentuk kebugaran dan dapat diperoleh bibit-bibit unggul prestasi nasional dan dunia.

"Saat ini sosialisasi sudah mencapai 80% Kabupaten/Kota, akan terus kita lanjutkan hingga seluruh pelajar di Indonesia. Dengan demikian akan terbentuk masyarakat bugar dan lahir bibit-bibit unggul yang disiapkan sejak SD yang sehat dan bugar," kata Deputi Isnanta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.