Sukses

Final IBL 2022: Sejarah Akan Tercipta di C-Tra Arena Bandung

Pertemuan ini adalah ulangan final musim lalu yang dimenangkan Satria Muda.

Liputan6.com, Bandung - Indonesia Basketball League (IBL) Tokopedia 2022 memasuki babak grandfinal. Juara bertahan IBL Satria Muda Pertamina Jakarta ditantang Pelita Jaya Bakrie Jakarta di C-Tra Arena, Kota Bandung, pada gim pertama, Sabtu (27/8/2022).

Pertemuan ini adalah ulangan final musim lalu yang dimenangkan Satria Muda. Pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh, menyatakan kesiapan timnya mempertahankan gelar juara.

“Kami siap bertanding. Satria Muda harus tampil dengan standar permainan kami. Di final kami akan berusaha mempersulit serangan Pelita dan memperkuat pertahanan. Satria Muda akan juara,” kata Youbel dalam jumpa pers jelang laga.

Kali ini, C-Tra Arena boleh dipadati penonton pencinta bola basket Indonesia tentu dengan protokol kesehatan ketat yang harus dijalankan. Situasi ini berbeda dengan musim lalu di mana playoff harus berlangsung dengan sistem gelembung di Britama Arena Kelapa Gading Jakarta Utara karena harus berlangsung dalam masa pandemi Covid-19.

Kehadiran penonton akan menambah motivasi bertanding SM. Arki Dikania Wisnu dan kolega berniat menjadi tim aktif dengan gelar juara terbanyak di Indonesia.

Youbel tentu sudah paham dengan kekuatan Pelita Jaya termasuk strategi tim besutan Fictor Roring serta karakter big man asing Pelita, Dior Lowhorn.

“Saya lama dilatih coach Ito, juga pernah membantunya di kepelatihan. Dia termasuk guru saya, sedikit banyak kami paham. Begitu pula dengan Dior yang dua tahun bersama Satria Muda, kami hafal karakternya,” ucapnya.

Sang penantang, Pelita Jaya bukan lawan biasa. Klub yang dimiliki keluarga Bakrie ini menapaki musim yang luar biasa di IBL Tokopedia 2022. Mereka menjadi tim terbaik di regular season, lalu masuk Final untuk kedua kalinya dalam dua tahun terakhir.

“Satria Muda memang tim terbaik, kami adalah tim underdog. Kalau mau jadi juara harus kalahkan tim terbaik, dan kami siap melakukannya untuk jadi yang terbaik,” kata pelatih Pelita Jaya, Fictor Roring.

Ito juga memulai kedua tim sudah saling tahu kekuatan. Tim yang siap akan memenangkan final ini.

“Setiap tim pasti sudah tahu kekuatan lawan di kompetisi ini, hal yang membedakan adalah soal eksekusi,” cetusnya.

Bagi PJ, final ini membuka peluang mereka mendapatkan gelar keempat sepanjang sejarah tim. Sebelumnya, PJ sudah pernah juara liga di tahun 1990, 1991, dan 2017.

Laga pertama babak final IBL 2022 pun akan digelar pada 27 Agustus 2022, sementara laga kedua akan digelar pada 28 Agustus. Jika masing-masing tim meraih satu kemenangan dalam dua laga ini, maka gim 3 akan digelar pada 30 Agustus 2022.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lebih Banyak Gim

Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengatakan, tahun 2022 ini IBL menjadi cabang olahraga pertama yang bergulir dengan kehadiran penonton. Sedangkan pada 2021 lalu, babak playoff hingga final harus diselesaikan dengan sistem gelembung dan dengan keterbatasan penonton.

"Jumlah peserta meningkat, jumlah pertandingan pun meningkat,” ucap Junas.

Dia menjelaskan, musim lalu tercatat 97 gim. Sementara musim ini terselenggara 176 gim.

“Sebenarnya tahun ini kami berencana babak playoff hingga final bisa berlangsung dengan sistem home and away, tetapi situasi berubah akibat perkembangan Covid-19. Harapannya tahun depan bisa berlangsung dengan sistem home and away,” tuturnya.

Berlangsung di satu tempat, C-Tra Arena Bandung, sambutan dari pecinta bola basket ternyata luar biasa. Mereka memadati stadion guna memberi dukungan kepada tim kesayangan masing-masing, atau ingin menikmati serunya setiap pertandingan.

“Babak playoff hingga semifinal, stadion penuh dengan pecinta bola basket. Dengan sistem satu tiket per game jumlah penonton mencapai 21 ribu orang. Laga final antusiasme akan lebih besar, pertandingan akan lebih seru dan kedua tim memiliki massa pendukung cukup besar,” ujarnya.

Pada acara final, IBL juga akan merilis film dokumenter tentang bagaimana menjalankan kompetisi di masa pandemi sejak 2020 yang kemudian menjadi titik balik kebangkitan. “Kami akan tunjukkan thriller film dokumenter tersebut pada malam final. Film tersebut bisa ditonton pada bulan September di channel IBL TV,” katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.