Sukses

Hadapi Demetrious Johnson di ONE Fight Night 1, Adriano Moraes Siap Pertahankan Gelar

Saat ditanya apakah Moraes merasa perlu membuktikan diri dengan kembali mengalahkan Johnson, sang pemilik gelar pun memberi pernyataan tegas.

Liputan6.com, Jakarta- Event akbar ONE Championship bertajuk ONE Fight Night 1 akan digelar Sabtu (27/8/2022) pagi WIB. Laga ini menjadi pembuka gerbang baru antara Asia dan Amerika lewat seni bela diri tingkat tinggi.

ONE Fight Night 1 tak hanya ditayangkan di kawasan Asia saja. Ajang ini juga bakal muncul di jam utama di Amerika Serikat dan Kanada. ONE Fight Night 1 menandai kerjasama ONE Championship dengan Amazon Prime Video.

Para petarung yang akan berlaga di ONE Fight Night 1 sudah mengadakan jumpa pers pada Kamis (25/8/2022). sang Juara Dunia ONE Flyweight, Adriano Moraes sudah siap menghadapi Demetrious Johnson.

Johnson yang merupakan petarung legendaris dan salah satu atlet MMA terbaik sepanjang masa itu mengusung misi balas dendam setelah kalah di pertemuan sebelumnya dengan Adriano pada April 2021.

Saat ditanya apakah Moraes merasa perlu membuktikan diri dengan kembali mengalahkan Johnson, sang pemilik gelar pun memberi pernyataan tegas. Dia tak gentar dengan semangat balas dendam Johnson.

“Saya rasa saya tak perlu membuktikan apa pun, tapi saya senang menantang diri sendiri sebagai seorang juara. Saya hanya maju dan menjaga sabuk kapan pun [ONE] meminta. Saya siap menjaga sabuk ini kapan pun,” ujar Adriano Moraes dalam keterangan tertulis.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Johnson

Moraes adalah raja yang telah lama duduk di singgasana divisi flyweight. Ia telah mengoleksi 20 kemenangan dari 23 laga. Selain itu, ia jadi orang pertama yang berhasil mengalahkan Johnson via knockout.

Di sisi lain, Johnson adalah petarung cerdas yang mudah beradaptasi tergantung dari gaya bertanding lawan. Sejauh ini, ia telah meraih 30 kemenangan dari 35 laga. Empat laga berakhir dengan kekalahan, sementara satu lainnya berakhir imbang.

Jelang laga nanti, ia mengaku tak akan banyak mengubah gaya bertanding dan lebih banyak menekan seperti biasa.

“Gaya bertarung saya selalu melaju ke depan dan mencampurkan berbagai [teknik]. Kalian tahu saya ada di olahraga ini untuk bertarung dan terus berjuang seperti halnya dalam gulat. Selalu ada dua manusia yang berjuang dalam MMA, jadi saksikan pada hari pertandingan nanti dan saya akan terus maju,” ungkap petarung berjuluk “Mighty Mouse” ini.

3 dari 3 halaman

Dual Lain

Selain itu, laga pendukung utama juga akan mempertaruhkan gelar ONE Championship. Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai, Nong-O Gaiyanghadao, akan mempertaruhkan sabuknya dengan meladeni tantangan Liam Harrison.

Dua petarung Muay Thai ini dikenal agresif dan penuh ledakan. Setiap inci dari tubuh mereka bisa menjadi senjata berbahaya yang bisa menumbangkan lawan. Baik pukulan, tendangan, serangan lutut atau sikut mereka bisa berujung pada knockout.

Sebelumnya, Nong-O mengatakan jika ia mengharapkan pertumpahan darah saat bertemu Harrison dan siap bersimbah darah untuk mempertahankan gelarnya. Merespons hal itu, Harrison mengaku tak gentar.

“Apakah wajah saya ini tampak takut dengan luka sayatan? Hey kawan, saya ini seperti karakter yang ada di film Texas Chainsaw Massacre. Saya tak takut terkena serangan dan seperti yang selalu saya bilang, saya tak khawatir terluka. Gaya bertanding saya disukai penggemar dan saya senang terus mendobrak maju,” ujar Harrison.

“Tak lucu jika tak ada sedikit darah, bukan?” tambahnya.

ONE Fight Night 1 dapat disaksikan live streaming melalui Vidio pada Sabtu pagi (27/8) mulai pukul 7.00 WIB.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.