Sukses

Cabor Renang Tambah 4 Medali, Indonesia Kokoh di Peringkat 6 Klasemen ISG 2021

Skuad renang kembali menambah raihan medali bagi kontingen Indonesia di ISG 2021. Teranyar, cabang olahraga tersebut menyumbangkan 1 perak dan 3 perunggu.

Liputan6.com, Jakarta - Kontingen Indonesia kembali mendapat tambahan empat medali di ajang olahraga Islamic Solidarity Games (ISG) 2021 yang berlangsung di Konya, Turki, 9-18 Agustus 2022.

Sumbangan medali teranyar diberikan oleh cabang olahraga renang, dengan rincian satu perak dan tiga perunggu. Berlaga pada Selasa (16/8/2022) waktu setempat, medali perak mampu diraih di nomor 4x100 m freestyle relay putri yang diwakili oleh Adinda Larasati Dewi Kirana, Azzahra Permatahani, Angel Gabriella Yus, dan Prada Hanan Farmadini.

Adapun medali perunggu diperoleh dari nomor 800 m freestyle putra atas nama Aflah Fadlan Prawira, 200 m freestyle putri oleh Adinda Larasati Dewi Kirana, serta 400 m individual medley yang diwakili Azzahra Permatahani.

Capaian tersebut membuat Indonesia masih kokoh bertengger di peringkat enam klasemen sementara dengan koleksi 43 medali, yang terdiri atas 12 emas, 10 perak, dan 21 perunggu.

Chef de Mission (CdM) Indonesia untuk ISG, Rafiq Hakim Radinal, sebelumnya telah menyampaikan apresiasi atas prestasi atlet Tanah Air dalam ISG 2021. Ia berharap posisi ini dapat dipertahankan hingga akhir ajang.

“Alhamdullillah, Tim Indonesia sampai saat ini mampu memperbaiki peringkat dibanding penyelenggaraan sebelumnya di Baku 2017. Insyaallah posisi ini bisa kami jaga,” kata Rafiq Hakim Radinal dalam rilis resmi NOC pada Senin (15/08/2022) lalu.

Sebagai informasi, atlet-atlet Indonesia hanya mampu finis di peringkat delapan klasemen akhir ISG 2017 dengan raihan enam emas, 29 perak, dan 23 perunggu. Tak heran jika catatan wakil Merah Putih di edisi ini layak mendapat acungan jempol.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Angkat Besi

Selain renang, skuad angkat besi Indonesia juga sukses mendulang prestasi di ISG 2021. Meski hanya bermaterikan pemain pelapis, cabor tersebut mampu tampil dominan dalam pesta olahraga yang digelar di Konya, Turki.

Melansir rilis resmi NOC Indonesia yang diterima Liputan6.com pada Selasa (16/8/2022) siang, tim angkat besi menjadi salah satu penyumbang medali terbanyak dalam ISG edisi ini. Mereka tercatat telah mengoleksi 12 emas, 7 perak, dan 10 perunggu bagi Tanah Air.

Salah satu lifter andalan Indonesia, Nurul Akmal, pun turut mencatatkan namanya sebagai peraih medali. Atet berusia 29 tahun itu sanggup menyabet tiga perunggu kelas 87 kg putri dari total angkatan, snatch, serta clean and jerk.

“Medali ini sangat berarti, terlebih rivalitas di ISG sangat ketat karena bersaing dengan lifter-lifter dari Eropa, seperti Kazakhstan dan atlet tuan rumah. Saya sangat senang bisa meraih medali di sini,” kata Nurul Akmal dalam siaran pers NOC Indonesia.

“Semoga setelah dari ISG, saya bisa tampil lebih baik lagi ke depannya. Apalagi, Oktober akan ada Kejuaraan Asia dan Desember akan ada Kejuaraan Dunia, yang menjadi kualifikasi pertama menuju Paris 2024. Insya Allah saya akan berusaha terus ke depannya,” sambung sosok yang akrab disapa Amel itu.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 3 halaman

Tentang ISG 2021

Islamic Solidarity Games atau Pesta Olahraga Solidaritas Islam 2022 merupakan edisi kelima dari ajang olahraga yang dihelat di bawah naungan Federasi Olahraga Solidaritas Islam. Komite Olimpiade Turki pertama kalinya dipercaya sebagai penyelenggara ISG edisi ini.

Sebagai informasi, ISG kelima semula direncanakan bergulir pada 20–29 Agustus 2021. Acara tersebut diundur menjadi 10–19 September 2021 karena bertabrakan dengan pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 yang sempat ditunda akibat pandemi.

Pada Mei 2021, jadwal ISG kembali dimundurkan. Kompetisi olahraga multievent tersebut baru bisa berlangsung pada 9–18 Agustus 2022 lantaran negara-negara peserta sempat bergelut dengan situasi pandemi COVID-19.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.