Sukses

Profil Tim Grup H Piala Dunia 2022: Uruguay, Sang Juara Edisi Pertama yang Mulai Loyo

Uruguay menjadi salah satu tim yang disegani dari Benua Amerika Selatan. La Celeste mengoleksi dua gelar Piala Dunia masih belum dapat menjadi juara lagi hingga saat ini. Apakah Uruguay dapat mengakhiri penantian 72 tahun puasa gelar Piala Dunia di Qatar nanti?

Liputan6.com, Jakarta Timnas Uruguay merupakan salah satu tim yang disegani dari Benua Amerika Selatan, pasalnya tim berjuluk La Celeste mengoleksi dua gelar Piala Dunia. Di edisi pertama pada 1930, mereka menjadi juara saat terpilih sebagai tuan rumah.

Uruguay kembali mengangkat piala pada Piala Dunia 1950, dengan mengejutkan Brasil di babak final.

Sejak saat itu, tim yang pernah dikenal dengan mentalitas Garra Charrua ini tak pernah lagi mentas di final, meski 13 kali berpartisipasi di turnamen paling akbar di dunia ini.

Di edisi terakhir Piala Dunia, Uruguay hanya mampu melenggang hingga ke perempat final. Saat itu langkah mereka dihentikan Prancis, yang kemudian jadi juara di Rusia.

Uruguay melenggang ke Piala Dunia Qatar 2022 setelah finis peringkat tiga pada kualifikasi zona CONMEBOL, di belakang Brasil dan Argentina.

Luis Suarez dan kolega berada di grup kuat pada Piala Dunia 2022, akan bersaing dengan Korea Selatan, Portugal, dan Ghana untuk memperebutkan tiket 16 besar.

Di pertandingan pembuka, mereka sudah harus berhadapan dengan salah satu kekuatan Asia, Korea Selatan, kemudian bertemu juara Piala Eropa 2016, Portugal, sebelum ditantang Ghana di laga terakhir.

Timnas Uruguay berada di zona Amerika Selatan, di mana mereka bersaing dengan tim-tim kuat seperti Brasil dan Argentina. Perjalanan La Celeste ke Piala Dunia 2022 cukup berat. Mereka harus jatuh bangun menghadapi para pesaing dari zona CONMEBOL.

Uruguay bahkan sempat terlempar dari zona aman akibat menderita empat kekalahan berturut-turut di babak kualifikasi, yang saat itu masih di bawah komando Oscar Tabarez.

Menyusul hasil mengecewakan di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Tabarez pun dibebastugaskan per November 2021, sekaligus mengakhiri 15 tahun kepemimpinannya di timnas Uruguay.

Posisinya digantikan Diego Alonso, dan Uruguay pun berhasil memenangi empat pertandingan tersisa.

Uruguay menutup putaran kualifikasi dengan mengumpulkan 28 poin, berkat delapan kemenangan, empat kali imbang dan enam kekalahan.

Hanya saja catatan gol Luis Suarez dan kolega yang menjadi perhatian, karena mereka hanya mencetak 22 gol, paling sedikit di antara empat tim yang lolos otomatis.

Dengan hasil tersebut, La Celeste memastikan sebagai salah satu peserta Piala Dunia 2022 yang akan diselenggarakan di Qatar pada 21 November sampai 18 Desember. 

Lantas, apakah Uruguay datang sebagai pemburu gelar juara atau menjadi buruan tim lain saat Piala Dunia kali ini?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pemain Bintang - Luis Suarez

Luis Suarez hampir pasti masuk ketika pelatih Diego Alonso mengumumkan skuad yang akan dibawanya ke Piala Dunia 2022 pada November mendatang.

Mantan pemain Barcelona dan Atletico Madrid ini termasuk salah satu pemain dengan rekor tampil terbanyak bersama Uruguay, dengan 132 kali bermain sejak 2007.

Dia juga top skor sepanjang masa berkat torehan 68 golnya, termasuk delapan yang dicetak sepanjang kualifikasi. Pengalaman Luis Suarez bermain di level tertinggi bersama klub akan sangat berguna bagi ruang ganti La Celeste.

Luis Suarez juga besar kemungkinan akan menunjukkan potensi terbaiknya karena ini akan menjadi Piala Dunia terakhir bagi sang pemain, mengingat usianya sudah 35 tahun.

Selain Luis Suarez, nama lain yang dinantikan performanya adalah Darwin Nunez, penyerang yang baru saja resmi menjadi pemain Liverpool tersebut.

Jika Darwin Nunez berhasil bersinar bersama The Reds di musim pertamanya, hampir pasti namanya akan turut meledak di Piala Dunia 2022 akhir tahun ini.

3 dari 4 halaman

Pelatih - Diego Alonso

Di awal putaran kualifikasi, Uruguay masih diarsiteki Oscar Tabarez, pria yang menukangi La Celeste sejak Februari 2006.

Namun serangkaian hasil buruk pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL memaksa federasi mencopot jabatannya per 19 November 2021, menandai akhir kerja sama selama 15 tahun.

Setelah itu Diego Alonso ditunjuk untuk membawa Darwin Nunez dan kawan-kawan ke Qatar. Pria kelahiran Montevideo, Uruguay ini memulai karier pelatihnya pada 2011 bersama Bella Vista, yang juga menjadi klub pertamanya saat masih menjadi pemain.

Dia banyak menghabiskan karier pemainnya di klub Amerika Latin dan Spanyol, di mana Diego Alonso pernah bermain di antaranya untuk Valencia dan Atletico Madrid.

Setelah malang melintang di beberapa klub, Uruguay menjadi pengalaman pertama bagi Diego Alonso melatih timnas.

Sejauh ini rapornya di La Celeste cukup memuaskan, dengan enam kali menang dengan empat di antaranya pada kualifikasi, dan sekali seri dari enam pertandingan.

4 dari 4 halaman

Jadwal Uruguay di Piala Dunia 2022

Di Qatar, timnas Uruguay menempati Grup H bersama Portugal, Ghana dan Korea Selatan.

Beirkut ini jadwal pertandingan grup mereka:

Kamis, 24 November 2022

Uruguay vs Korea Selatan: 23.00 WIB

Selasa, 29 November 2022

Portugal vs Uruguay: 02:00 WIB

Jumat, 2 Desember 2022

Ghana vs Uruguay: 22.00 WIB

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.