Sukses

Bikin Khawatir, Thomas Tuchel Tak Ingin Anthony Taylor Jadi Wasit di Pertandingan Chelsea Lagi

Thomas Tuchel geram dengan kinerja wasit Anthony Taylor di laga Chelsea kontra Tottenham Hotspur. Juru taktik asal Jerman menyayangkan gol Tottenham yang tidak dianulir, meski sempat terjadi pelanggaran.

Liputan6.com, Jakarta Manajer Chelsea Thomas Tuchel tak ingin Anthony Taylor menjadi wasit dalam pertandingan The Blues di masa mendatang. Ia mengeklaim kinerja Taylor di lapangan hijau membuat para pemainnya khawatir.

Seperti diketahui, Anthony Taylor bertanggung jawab dalam pertandingan pekan kedua Liga Inggris 2022/2023 antara Chelsea melawan Tottenham Hotspur pada Minggu (14/8/2022). Big match antara duo top four musim lalu itu berakhir imbang 2–2.

The Blues sejatinya sempat dua kali memimpin di laga tersebut. Gol Kalidou Koulibaly (’19) dan Reece James (’77) membuat Chelsea unggul atas Tottenham.

Namun, pasukan Antonio Conte mampu mengejar. Pierre-Emile Hojbjerg dan Harry Kane bergantian mencetak angka penyeimbang di menit ke-68 serta 90+6, sehingga laga berakhir dengan kedudukan seri.

Sengitnya pertarungan Chelsea kontra Tottenham tak hanya terasa di tengah lapangan. Tuchel dan Conte yang mendampingi pemain juga ikut menjadi sorotan lantaran keduanya terlibat cekcok. Wasit bahkan mengeluarkan kartu merah bagi mereka.

Kendati demikian, bukan keputusan ini yang membuat Tuchel geram. Pelatih asal Jerman menyayangkan gol kedua Tottenham yang tidak dianulir. Padahal, sempat terjadi aksi tarik rambut Marc Cucurella sebelum sundulan Kane, yang idealnya dihitung pelanggaran.

Dilansir dari Metro, keberadaan Taylor memang sudah menjadi momok bagi para penggemar The Blues sejak dulu. Mereka kerap mengeluhkan keputusan sang wasit dalam pertandingan kontra Arsenal dan Tottenham Hotspur di masa lalu.

Tuchel sendiri pun tak menampik pandangan itu. Eks juru taktik Borussia Dortmund menyebut anak-anak asuhnya juga tidak senang dengan wasit berkepala plontos.

“Tak hanya penggemar (yang tidak suka dengan Taylor). Anda tahu para pemain, mereka sadar apa yang terjadi ketika mereka di lapangan. Tentu saja (para pemain khawatir melihat Tayor bertanggung jawab sebagai wasit),” ujar pelatih Chelsea, seperti dikutip dari Metro.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

VAR Juga Salah

Tuchel sebenarnya lebih condong menyalahkan VAR dibanding wasit. Pasalnya, teknologi bantuan tersebut gagal mendeteksi pelanggaran terhadap anak asuhnya Cucurella.

Walau begitu, sang pelatih berusia 48 tahun tetap lebih suka jika Taylor tak lagi menangani pertandingan timnya di masa mendatang.

“Mungkin akan lebih baik (jika Taylor tak mewasiti pertandingan Chelsea). Namun sejujurnya, kita juga punya VAR untuk membantu membuat keputusan yang tepat. Sejak kapan pemain bisa ditarik rambutnya? Sejak kapan itu (bukan pelanggaran)?”

“Jika dia (Taylor) tidak melihatnya, saya tidak bisa menyalahkannya. Akan tetapi, kami memiliki orang-orang di VAR yang memeriksa ini. Kemudian Anda melihatnya, bagaimana mungkin ini tidak membuahkan tendangan bebas serta kartu merah,” pungkas Tuchel.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Reece James Protes

Tuchel bukanlah satu-satunya pihak yang melancarkan protes terhadap kinerja wasit di laga kontra Tottenham Hotspur. Reeca James juga ikut berceletuk soal gol-gol The Lilywhites yang menimbulkan perdebatan.

Sekadar informasi, James tampil cemerlang kala membela Chelsea dalam pertandingan pekan kedua Liga Inggris 2022/2023. Ia mampu beroperasi di sejumlah posisi berbeda. Sang pemain pun menilai The Blues harusnya bisa menang.

“Saya pikir, kami seharusnya memenangkan pertandingan. Ada dua gol yang bisa diperdebatkan dari mereka (Tottenham). Saya pikir wasit dan ofisial perlu melihat kembali hal ini. Rasanya sangat frustrasi ketika Anda layak menang (tetapi justru kalah),” ujarnya.

4 dari 4 halaman

Puji Chelsea

Terlepas dari kontroversi selama pertandingan, Thomas Tuchel tetap melontarkan pujian untuk anak-anak asuhnya. Ia menilai skuad Chelsea tampil cemerlang karena mampu menguasai bola dalam waktu lama.

“Kami brilian. Benar-benar brilian. Kedua gol mereka seharusnya tidak terjadi, sama sekali tidak. Hanya ada satu tim yang pantas menang dan itu adalah kami.”

“Kami sungguh-sungguh cemerlang dan saya minta maaf untuk tim saya karena apa yang mereka lakukan tidak membuahkan hasil yang pantas mereka dapatkan,” pungkas juru taktik asal Jerman pasca pertandingan.

Adapun Chelsea saat ini menempati posisi ketujuh klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan empat poin dari dua laga. Selanjutnya, The Blues akan menghadapi Leeds United pada 21 Agustus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.