Sukses

Biar Tak Pernah Lolos, Penggemar Dari India Tetap Banjiri Piala Dunia

Meski negaranya tak pernah ikut Piala Dunia, namun penggemar sepakbola dari India tetap membanjiri ajang empat tahunan itu.

Liputan6.com, Jakarta Laris manisnya tiket Piala Dunia 2022 Qatar, 1,8 juta lembar ludes sesuai pernyataan FIFA 29 Juni 2022 lalu, menyelipkan satu hal yang menarik. Ada 10 negara yang permintaan tiketnya paling tinggi.

Putaran berikutnya penjualan tiket akan tetap dibuka hingga 16 Agustus. Tiket akan dikonfirmasi lewat pembayaran, berdasarkan siapa yang datang pertama untuk dilayani.

FIFA masih optimistis penjualan tiket akan terus meningkat. Badan sepakbola tertinggi itu memperkirakan bisa menawarkan total 3 juta tiket pertandingan selama turnamen yang berlangsung 28 hari yang dimulai 20 November itu.

Qatar menduduki peringkat tertinggi dalam pembelian tiket. Ada kategori tiket khusus yang tersedia hanya untuk penduduk Qatar sebagai negara tuan rumah dan para penggemar sepakbola di negara-negara teluk.

Namun dari 10 negara itu, terselip India yang menjadi salah menjadi salah satu negara yang permintaan tiketnya paling tinggi. Padahal India tak pernah lolos ke Piala Dunia.

Sebenarnya, jika menengok Piala Dunia sebelumnya, besarnya minat penggemar dari India tidaklah mengherankan. Di Piala Dunia 2018 Rusia lalu India masuk 20 negara yang membeli tiket terbanyak.

Selain itu juga tiga teratas di antara negara-negara yang tidak lolos ke Piala Dunia. Hanya penggemar dari Amerika Serikat dan China - yang tidak lolos - yang mendapat lebih banyak tiket. Total 17.962 tiket dialokasikan untuk penggemar India

Hal lain yang mempengaruhi besarnya pembelian tiket oleh penggemar dari India untuk Piala Dunia 2022 adalah faktor geografis dari India ke Qatar. Hanya diperlukan tiga hingga empat jam untuk penerbangan dari India ke Qatar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Kekhawatiran

Hingga akhir Juni 2022 lalu, mengutip Times of India, sebanyak 23.573 tiket sudah dialokasikan untuk penggemar yang berbasis di India.

Meski akan membanjiri Qatar, dan sebagian penggemar asal India pernah menyaksikan Piala Dunia di Rusia, tapi ada kekhawatiran tentang masalah kenaikan biaya akomodasi saat mereka tiba di Qatar.

Kekhawatiran yang muncul di media sosial itu mendapat tanggapan dari CEO Piala Dunia 2022 Qatar, Nasser Al Khater. Ia menyatakan bahwa panitia berkomitmen untuk memberikan kesempatan bagi penggemar untuk menikmati Piala Dunia 2022 yang terjangkau bagi penggemar.

"Kami tahu ada kenaikan harga di turnamen sebelumnya untuk mengambil keuntungan dari para penggemar yang telah membeli tiket. Itu sesuatu yang selalu kami hindari," katanya.

Selain itu, juru bicara Komite Tertinggi untuk Pengiriman & Warisan Qatar juga menjelaskan tentang peluncuran portal Akomodasi Negara Tuan Rumah yang memungkin penggemar memilih tempat penginapan. Mulai dari hotel tradisional bintang dua hingga lima, kapal pesiar yang ditambatkan sementara, apartemen berlayanan, vila, dan desa penggemar.

3 dari 5 halaman

Opsi

"Opsi akomodasi dirilis untuk menyesuaikan dengan penjualan tiket bertahap FIFA. Lebih banyak pilihan akan tersedia pada waktunya untuk memastikan penggemar yang telah membeli tiket diprioritaskan untuk memesan akomodasi yang menjamin pengalaman Piala Dunia yang luar biasa," jelasnya.

Qatar sendiri diketahui pekerjaan penginapan sedang dikebut. Maklum saja penggemar yang datang bisa mencapai 3 juta orang lebih seperti yang diinginkan oleh FIFA .

Saat ini, berdasarkan data dari Lembaga Pariwisata Qatar, terdapat 30.000 kamar hotel. Sebanyak 80 persen dari jumlah itu dialokasikan untuk pemain, wasit, media, dan tamu resmi FIFA lainnya.

Selain itu, Qatar juga menyiapkan sekitar 69.000 kamar non-hotel, villa dan apartemen-apartemen.

4 dari 5 halaman

Cadangan

Kepala Akomodasi di Komite Tertinggi Pelayanan dan Hukum Penyelenggara Piala Dunia 2022, Omar Al-Jaber mengatakan, pihaknya juga telah menyediakan cadangan 100.000 kamar lagi untuk orang-orang yang datang menyaksikan pertandingan Piala Dunia.

Menariknya, dari berbagai macam penginapan yang disediakan, Qatar juga menyiapkan seribu tenda untuk para tamu. Tenda tersebut lekat dengan ciri khas suku asli Qatar, Bedouin dan berada di gurun.

Tujuannya, agar orang yang menginap di tenda tersebut dapat menikmati sensasi yang berbeda dari penginapan lainnya.

Meski berupa tenda, Omar Al-Jaber mengatakan 200 dari 1.000 tenda Bedouin di padang pasir itu dijadikan tenda kelas mewah bagi para tamu Piala Dunia 2022.

5 dari 5 halaman

Harga

Namun ia menjelaskan biaya untuk satu kamar apartemen berisi dua ruang tidur berbanderol 390 dollar AS atau setara dengan Rp5,6 juta per malam.

Kemudian kamar kelas suite di kapal-kapal pesiar ada di kisaran harga 1.650 dollar AS atau Rp 23,76 juta per malam.

"Harga-harga itu akan berlaku mulai November 2022," ucap Omar Al-Jaber.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini