Sukses

Santai dengan Mobil Standar, Alvin Bahar Rebut Juara ISSOM Seri 3

Alvin Bahar rebut juara di kelas tertinggi ISSOM seri 3 meski menggunakan mobil standar. Dia memprediksi persaingan lebih ketat di seri berikutnya.

Liputan6.com, Jakarta Pembalap Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar kembali berhasil menjadi yang terbaik saat mengikuti seri 3 Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) di sirkuit Sentul, Minggu (7/8/2022). Tampil santai dengan mobil standar, dia berhasil menjadi yang tercepat di kelas ISTCR 3600 yang merupakan kelas tertinggi di ISSOM.

Usai balapan, kepada media, Alvin Bahar mengungkapkan rahasia bisa tampil santai. Ini semua karena performa mobil yang dikendarainya, Honda Civic Type-R memang lebih unggul dibanding lawan.

"Saya merasa diuntungkan dengan mobil Honda Civic Type-R ini. Mobil ini memang born to race, ini mobil dari showroom yang saya pake, mesin standard, cuma ganti shockbreker dan kanvas rem, sudah langsung kenceng," katanya seperti keterangan tertulis yang diterima media.

"Makanya saya bisa santai, sementara lawan masih upgrade mobil. Jadi, saya prediksi di dua seri terakhir baru kita bisa bersaing ketat setelah lawan kelar dengan upgrade mobil," dia menambahkan.

Berbeda dengan Alvin, dua pembalap muda Honda Racing Indonesia, Avila Bahar dan Naufal Rafif Busro, hanya bisa menempati posisi kedua dan ketiga di masing-masing kelas mereka. Avila Bahar yang melaju dari pole position hanya bisa meraih runner up di kelas Kejurnas ITCR 1500 dan Naufal di posisi ketiga kelas Kejurnas ITCR 1200.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kendala

 

Menurut Alvin, kedua pembalap muda HRI menemui sedikit kendala pada kendaraan. Meski bgitu, dia berharap setiap seri bisa menjadi pembelajaran agar bisa tampil lebih baik di seri berikutnya.

"Kedua pembalap muda, Avila dan Naufal ini sangat cepat belajar. Jadi klo sekarang mereka hanya di posisi kedua dan ketiga, saya yakin seri berikut mereka akan bangkit. Kita tunggu saja seri keempat, awal September nanti," kata Alvin.

Prioritas Alvin saat ini sudah bukan untuk menambah koleksi gelar juara nasional nya lagi, melainkan membimbing kedua pembalap muda nya dan mempersiapkan regenerasi pembalap yang handal bagi tim Honda Racing Indonesia di masa mendatang.Alvin yang sudah delapan kali meraih gelar juara nasional bersama HRI menyatakan siap membimbing kedua pembalap muda yang bergabung bersamanya di HRI.

"Kebetulan kedua pembalap termasuk cepat belajar sehingga lebih enak diarahkan. Keduanya juga sudah banyak mengerti. Semoga kami bisa mempersembahkan hasil terbaik lagi di seri 3 ISSOM nanti," kata Alvin.

 

3 dari 3 halaman

Mobil Standar

 

Alvin Bahar yang tetap akan menggunakan Honda Civic Type R untuk berkompetisi di kelas kejurnas paling tertinggi dan terkencang yaitu Indonesia Super Touring Car Race sampai dengan 3600cc atau yang lebih dikenal dengan nama ISTCR 3600 Max.

Alvin pun sangat terkesan dengan Honda Civic Type R nya yang memiliki slogan “Born to Race”, hanya mengandalkan mesin aslinya yang hanya berkapasitas 2.000 cc turbo namun mampu bersaing bahkan sampai tampil menjadi juara melawan mobil-mobil 3.600cc dengan modifikasi maksimal.

Sedangkan Avila yang berkompetisi di kelas ITCR 1500 karena kelas tersebut paling banyak diikuti pembalap kategori Seeded A, dengan peraturan modifikasi seminim mungkin, balapan ini sangat menguji skill dan mental para pembalapnya. Sementara Naufal yang berkompetisi di kelas ITCR 1200 adalah kelas favorit bagi pembalap baru segala usia.

Dengan harga mobil LCGC yang lebih terjangkau, kelas ini menjadi favorit khususnya pembalap baru.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.