Sukses

ISSOM Seri 3: Alvin Bahar Senang Pimpin Skuad Honda Racing Indonesia

Alvin Bahar senang bisa membimbing dua pembalap muda di Honda Racing Indonesia jelang ISSOM Seri 3.

Liputan6.com, Jakarta Pembalap senior, Alvin Bahar senang bisa memimpin skuad Honda Racing Indonesia jelang ISSOM seri 3 yang berlangsung di sirkuit Sentul akhir pekan ini. Dia memang sudah menjadi Direktur Tim Honda Racing Indonesia (HRI) sejak 2020, statusnya pun masih jadi pembalap andalan HRI yang sudah dilakoni selama 20 tahun.

Prioritas Alvin saat ini sudah bukan untuk menambah koleksi gelar juara nasional nya lagi, melainkan membimbing kedua pembalap muda nya dan mempersiapkan regenerasi pembalap yang handal bagi tim Honda Racing Indonesia di masa mendatang.

Alvin yang sudah delapan kali meraih gelar juara nasional bersama HRI menyatakan siap membimbing kedua pembalap muda yang bergabung bersamanya di HRI.

"Kebetulan kedua pembalap termasuk cepat belajar sehingga lebih enak diarahkan. Keduanya juga sudah banyak mengerti. Semoga kami bisa mempersembahkan hasil terbaik lagi di seri 3 ISSOM nanti," kata Alvin seperti rilis yang diterima media.

Kedua pembalap muda Honda Racing Indonesia saat ini adalah Avila Bahar dan Naufal Rafif Busro. Avila Bahar merupakan putra Alvin Bahar yang juga sudah menjadi juara nasional sebelum bergabung dengan HRI, sementara Naufal Rafif Busro yang bulan lalu baru saja genap berusia 16, adalah pembalap muda yang sudah menjadi juara nasional ITCR 1200 di tahun 2021 lalu.

Ketiga pembalap Honda Racing Indonesia yang pada seri 2 Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) lalu, sukses melakukan sapu bersih 3 kelas kejuaraan nasional balap mobil paling bergengsi di Indonesia, optimistis mengulang kesuksesan serupa di seri 3 pada Minggu (7/8/2022) nanti di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mobil Sama

 

Alvin Bahar yang tetap akan menggunakan Honda Civic Type R untuk berkompetisi di kelas kejurnas paling tertinggi dan terkencang yaitu Indonesia Super Touring Car Race sampai dengan 3600cc atau yang lebih dikenal dengan nama ISTCR 3600 Max.

Alvin pun sangat terkesan dengan Honda Civic Type R nya yang memiliki slogan “Born to Race”, hanya mengandalkan mesin aslinya yang hanya berkapasitas 2.000 cc turbo namun mampu bersaing bahkan sampai tampil menjadi juara melawan mobil-mobil 3.600cc dengan modifikasi maksimal.

Sedangkan Avila yang berkompetisi di kelas ITCR 1500 karena kelas tersebut paling banyak diikuti pembalap kategori Seeded A, dengan peraturan modifikasi seminim mungkin, balapan ini sangat menguji skill dan mental para pembalapnya. Sementara Naufal yang berkompetisi di kelas ITCR 1200 adalah kelas favorit bagi pembalap baru segala usia.

Dengan harga mobil LCGC yang lebih terjangkau, kelas ini menjadi favorit khususnya pembalap baru.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.