Sukses

Profil Tim Grup F Piala Dunia 2022: Kanada, Bisa Bikin Sejarah atau Sakit Tak Berdarah?

Kanada menjadi negara ke-20 yang lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar. Mereka lolos usai memenangkan duel babak kualifikasi zona CONCACAF melawan Jamaika.

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Kanada berhasil lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar yang akan berlangsung pada 21 November hingga 18 Desember.

Ini merupakan keberhasilan mereka setelah penantian 36 tahun lamanya. Kanada terakhir kali lolos ke Piala Dunia 1986 di Meksiko.

Kesuksesan timnas Kanada menembus Piala Dunia jadi sejarah dan kebanggaan tersendiri bagi masyarakatnya. Tahun ini, beberapa pemain muda memiliki prospek dan sejumlah pemain senior menunujukkan tajinya sehingga membuat Kanada lebih baik.

Kanada menjadi negara ke-20 yang lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar. Mereka lolos usai memenangkan duel babak kualifikasi zona CONCACAF melawan Jamaika, Maret lalu.

Bermain di hadapan pendukung sendiri di Stadion BMO Field Toronto, membuat motivasi para pemain berlipat ganda.

Mereka sudah unggul ketika laga baru berjalan 13 menit. Adalah Cyle Larin yang mencatatkan namanya di papan skor. Setelah itu, Tajon Buchanan menambah keunggulan Kanada pada menit ke-44.

Pada babak kedua, Kanada mampu mencetak dua gol lainnya. Gol dicetak oleh David Hoilett pada menit ke-82.

Lalu, dua menit jelang waktu normal usai, Adrian Mariappa membuat gol bunuh diri. Skor akhir 4-0 untuk kemenangan Kanda.

Kemenangan tersebut membuat Kanada makin kokoh di puncak klasemen kualifikasi Piala Dunia Qatar zona CONCACAF dan memastikan tempat di turnamen utama meski kompetisi menyisakan satu laga.

Di akhir kualifikasi, Kanada bertengger di puncak klasemen dengan 28 poin. Meraih delapan kemenangan, empat kali seri, dan dua kali kalah dari 14 pertandingan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Tangan Dingin Orang Inggris

Kanada saat ini memiliki pemain-pemain jempolan yang berkarier di Eropa. Di antaranya Alphonso Davies dan Jonathan David.

Namun, keberhasilan Kanada juga tak lepas dari tangan dingin orang Inggris. Dia adalah John Herdman yang menjabat sebagai pelatih.

Herman memang sudah berkontribusi banyak kepada Kanada. Sebelumnya, dia mempersembahkan dua gelar medali Olimpiade untuk tim putri Kanada di 2012 dan 2016.

Herdman datang untuk mengubah stigma bahwa sepak bola putra Kanada kalah tenar ketimbang putrinya.

"Selama ini mereka tidak memiliki tim nasional (sepakbola) untuk diperjuangkan. Tim putri telah sangat sukses. Tapi, tim putra belum melewati ambang batas itu," kata Herdman,dilansir FIFA

"Ini adalah raksasa yang sedang tidur. Dia siap untuk menempatkan dirinya ke dalam kesadaran olahraga dari penggemar olahraga Kanada yang asli," imbuhnya.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 6 halaman

Hasil Kerja Herdman

Herdman telah membuat sepak bola Kanada mengalami peningkatan signifikan, hal itu terlihat dari ranking FIFA mereka per Agustus 2021.

Dari penghuni peringkat ke-72, kini Kanada menghungi posisi ke-43 dan torehan ini didapat hanya dalam waktu satu tahun.

Selain itu juga menjadi pembuktian setelah di awal banyak yang meremehkan Kanada bisa lanjut ke putaran final Piala Dunia 2022.

"Ketika orang mengatakan 'mengapa Kanada tidak lolos?' Anda dapat melihat tantangan mengelola kompetisi di CONCACAF," ujar John Herdman.

"Tiga pertandingan dalam tujuh hari dan ribuan mil perjalanan untuk menyelesaikan permainan tersebut." imbuhnya.

4 dari 6 halaman

Piala Dunia Pertama yang Menyedihkan

Kanada bukan termasuk tim langganan di ajang Piala Dunia. Sepanjang sejarah, tim berjuluk Les Rouges ini hanya sekali bermain di turnamen empat tahunan tersebut, yaitu pada 1986 saat Meksiko menjadi tuan rumah.

Pada debut turnamen mereka di Piala Dunia saat itu, Kanada menyedihkan. Mereka tak pernah memenangi tiga pertandingan dan finis di posisi terbawah grup, yang diisi Uni Soviet, Prancis, dan Hungaria, dengan nirpoin.

Lalu setelah 36 tahun penantian, Kanada akhirnya melaju ke Qatar setelah mendapatkan satu tiket sebagai wakil zona CONCACAF.

Tapi ujian sudah menunggu di depan mata. Dua raksasa Eropa sudah menanti Kanada yang bisa membuat sejarah mereka menjadi sakit tak berdarah.

Kanada tergabung di Grup F bersama Spanyol, Belgia dan wakil dari Afrika, Maroko.

Kanada harus melakoni pertandingan berat di laga pembuka, melawan Belgia pada 23 November. Setelah itu mereka jumpa Kroasia dan Maroko secara berurutan.

5 dari 6 halaman

Tak Takut Belgia

Meski demikian, berhadapan dengan Spanyol dan Belgia di Piala Dunia tak membuat Herdman cemas. Dia menegaskan bahwa timnya tidak takut.

"Kami menginginkan tipe lawan yang akan kami hadapi tersebut. Anda menuju Piala Dunia, tidak ada pertandingan yang mudah dan saya pikir tim manapun dapat mengalahkan tim manapun pada hari tertentu. Itu hanya turnamen sepakbola," kata Herdman, dilansir Goal.

Kami akan menjadi yang terbaik ketika kami mengandalkan spirit, dan dengan membawa mentalitas 'tanpa rasa takut' itu. Bagi kami, akan ada mentalitas 'tidak takut' - bukan naif, tapi memang tidak ada rasa takut akan hal ini. Lihat saja peluang kami setelah mencetak gol pertama di Piala Dunia nanti,” pungkasnya.

6 dari 6 halaman

Jadwa Pertandingan Kanada

Kamis, 24 November 2022

02:00 WIB: Belgia vs Kanada

Minggu, 27 November 2022

23:00 WIB: Kroasia vs Kanada

Kamis, 1 Desember 2022

22.00 WIB: Kanada vs Maroko

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.