Sukses

FIBA Asia Cup 2022: Lebanon Tantang Australia di Final

Lebanon lolos ke final FIBA Asia Cup 2022 dan akan bersua juara bertahan Australia di Istora Senayan Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta-- Kuda hitam Lebanon melanjutkan performa apik di FIBA Asia Cup 2022. Lebanon melaju ke final setelah menang super dramatis melawan Yordania pada babak semifinal dengan skor 86-85 di Istora Senayan, Sabtu (23/7/2022) malam WIB.

Di partai final yang akan berlangsung Minggu (24/7/2022) malam WIB, Lebanon sudah ditunggu oleh juara bertahan Australia. Beberapa jam sebelumnya Australia mengamankan tiket ke final usia menang 85-76 aras Selandia Baru.

Bagi Lebanon, ini menjadi kali keempat mereka berlaga di final FIBA Asia Cup. Dalam tiga kesempatan sebelumnya, Lebanon selalu gagal juara, masing-masing kalah dari China pada 2001 dan 2005, serta Iran pada 2007.

Lebanon mendapat perlawanan sengit dari Yordania di babak semifinal. Lebanon tertinggal 17-21 pada kuarter pertama, tapi bisa berbalik memimpin 46-41 pada halftime.

Kuarter kedua diwarnai oleh dikeluarkannya pemain Yordania Mohammad Hussein karena bersitegang dengan Sergio El Darwich. Hussein meninggalkan lapangan karena satu technical foul dan satu unsportmanlike foul, sementara Darwich hanya menerima satu technical foul dan masih bisa melanjutkan pertandingan.

Kuarter keempat berlangsung makin seru. Skor sempat beberapa kai imbang 74-74, 79-79, 82-82, dan terakhir 84-84 saat waktu tersisa 23 detik. Yordania kemudian menambah satu poin lewat free throw Zaid Abbas, yang direspons pelatih Lebanon Jad El Hajj dengan meminta time out.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Wael Arakji

Setelah time out, point guard Lebanon Wael Arakji membawa Lebanon berbalik memimpin 86-85 saat tembakan floaternya melesak mulus ke basket. Giliran Yordania meminta time out dengan 15 detik tersisa. Sebuah tusukan yang diakhiri lay-up dari Dar ke ring Lebanon gagal masuk. Rekannya Amin Abu Hawwas berhasil mendapatkan rebound. Ia mencoba menembak, tapi meleset yang disambut sukacita pemain Lebanon karena waktu telah habis.

Wael Arakji kembali jadi bintang bagi Lebanon, kali ini dengan 25 poin. Sergio El Darwich menambah 18 angka. Karim Raphael Ezzedine mencetak 14 poin, sementara Ali Haidar mengemas 10 angka.

Dari Yordania, Amin Abu Hawwas mencetak 24 poin, Freddy Ibrahim 17 angka, Dar Tucker 15 poin dan Sami Bzai 12 angka.

3 dari 3 halaman

Australia

Sementara itu lolosnya Australia ke final membuat mereka meneruskan rekor 100 persen sejak bergabung pada Piala Asia 2017. Sejak 2017 sampai sekarang, 11 pertandingan dilewati dengan kemenangan. Namun Selandia Baru bisa sedikit berbangga karena menjadi tim pertama yang kalah dari Australia dengan skor satu digit. Sebelumnya, Australia selalu menang dengan selisih minimal 14 poin dari lawan-lawannya.

Lima pemain Australia mencetak dobel digit, yakni Thon (18 poin), McDowell-White (15), Mitchell McCarron (13), Tyrese Proctor (13), dan Keanu Pinder (11). Dari Selandia Baru, empat pemain mencetak dobel digit yakni Jordan Hunt (16 poin), Timmins (16), Cameron (15), dan Perrott-Hunt (11).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.