Pesawat Militer Sempat Hambat Perjalanan MU Menuju Perth, Alasannya Menyedihkan

Liputan6.com, Jakarta Manchester United atau MU kembali melanjutkan petualangan pramusimnya. Setelah melewati dua pertandingan di Melbourne, Australia, tim yang dijuluki Setan Merah itu kemudian terbang ke Perth. 

Di Melbourne, MU dua laga uji coba. Pada pertandingan pertama, MU berhasil menang 4-0 atas tim tuan rumah, Melbourne Victory di Melbourne Cricket Ground, 15 Juli lalu. Sementara di laga kedua yang berlangsung di lokasi yang sama, Selasa (19/7), Setan Merah menggilas Crystal Palace dengan skor 3-1.

Dari Melborune, MU kemudian melanjutkan perjalanan ke Perth. Mereka bertolak, Rabu (20/7). Namun perjalanan kali ini tidak semulus sebelumnya. Penerbangan pasukan Erik Ten Hag sempat tertunda akibat masalah yang menyedihkan, mengutip catatan harian tur MU yang diterbiktan Manchester Evening. 

Insiden bermula saat jalur runway pesawat yang membawa MU dari Melbourne Airport, 'dihalangi' pesawat militer. Pesawat tersebut terpaksa mendarat darurat akibat salah seorang penumpang sakit parah.

Kejadian ini membuat pesawat Boeing 747 yang ditumpangi MU tidak bisa lepas landas. Mereka pun harus menunggu hingga penumpang yang sakit parah tersebut diturunkan dari pesawat militer. Akibat kejadian ini, perjalanan skuad Setan Merah menuju Perth, Rabu lalu pun sempat tertunda selama 45 menit.

Saat ini, MU telah tiba di Perth, Australia. Agenda MU diawali dengan latihan di AAMI Park sebelum kemudian berpindah ke WACA Ground pada Kamis (21/7). Lapangan milik Asosiasi Cricket Asutralia Barat sudah terlihat kuno dan sedang dalam tahap renovasi hingga sebagian tribun tidak bisa digunakan. 

Meski demikian, suporter MU yang antusias tetap hadir memadati lantai satu Stan Lillee-Marsh.