MU Libas Crystal Palace, Erik Ten Hag Malah Semprot David de Gea

Ten Hag tampak punya gaya main yang jelas bersama MU. Inilah yang pemain butuhkan sehingga berhasil tak terkalahkan di tiga pertandingan terakhir.

Gaya main seperti ini yang tak didapatkan dari Ralf Rangnick dan juga Ole Gunnar Solskjaer. Namun tak semua pemain bisa memahami keinginan Ten Hag.

Salah satunya terjadi kepada David de Gea. Sebagai kiper pilihan utama, Ten Hag tak menyangka De Gea bakal tammpil konyol.

Ten Hag juga menginginkan kiper bermain seperti sweeper. Ini mengharuskan seorang kiper pandai mengontrol bola atau menghalau bola dengan baik.

Ini sepertinya belum terbiasa dilakukan De Gea. Meski begitu, Ten Hag tetap percaya dengan kemampuan De Gea dalam menghalau serangan lawan.

Manajer baru Manchester United Erik ten Hag akan memberi kesempatan kepada para pemainnya untuk menentukan nasib Harry Maguire dan mengambil suara untuk jabatan kapten tim. Maguire mewarisi ban kapten dari Ashley Young enam bulan setelah kedatangannya dari Leicester City 2019 lalu. 

Awalnya, Harry Maguire menampilkan performa yang membuat manajer MU saat itu Ole Gunnar Solskjaer terkesan. Performa bek tengah berusia 29 tahun itu menjadi mengkhawatirkan setelah kedatangan Raphael Varane dan Cristiano Ronaldo. 

Maguire juga kehilangan tempatnya di starting XI selama minggu-minggu terakhir musim MU yang kacau. Dia dilecehkan penggemar Setan Merah dan menjadi sasaran ancaman bom yang memuakkan. 

Seperti dilansir The Sun, tidak ada rasa pemberontakan tetapi kesempatan untuk memulai era baru di bawah asuhan Ten Hag. Ahli taktik berkebangsaan Belanda itu akan membiarkan pemainnya memilih kapten baru mereka. 

Dan favorit untuk menjadi kapten baru MU telah muncul, yakni David de Gea.

Diliat dari penampilan pemain Manchester United musim lalu, tampaknya David de Gea mempunyai kesempatan untuk memenangkan suara di antara rekan satu timnya. 

Pemain berusia 31 tahun itu semakin blak-blakan menjelang akhir musim lalu ketika MU menderita kekalahan demi kekalahan. Berbicara setelah kekalahan di Crystal Palace pada hari terakhir musim, De Gea berkata: "Hal terbaik yang terjadi hari ini adalah musim telah selesai."

"Saya tidak sabar (untuk bekerja dengan Erik ten Hag]. Saya senang untuk musim depan, manajer baru, dan pemain baru. Mudah-mudahan, kami akan meningkatkan dan menempatkan Manchester United di posisi yang lebih baik. Kita perlu percaya di masa depan."