MU Jalani Tur Pramusim, Christian Eriksen dan Lisandro Martinez Menyusul ke Australia?

Lisandro Martinez dikenal sebagai pemain serbabisa sejak di Ajax Amsterdam. Karena itu, manajer Manchester United Erik Ten Hag mempertimbangkan untuk memainkan dia di posisi berbeda.

Seperti dilansir Mirror, Ten Hag menyiapkan rencana khusus untuk Martinez. Ada kemungkinan bek asal Argentina ini tak dimainkan di posisi bek, tapi di tengah.

Martinez gabung dengan Man Utd dengan transfer 46,8 juta pounds plus 8,5 juta pounds dalalm bentuk bonus. Ini membuat transfer dia bernilai total 55,3 juta pounds atau Rp 990 Miliar.

Lisandro Martinez diikat selama lima musim di Man Utd. Gajinya mencapai 120 ribu pounds per pekan.

Dalam perkenalannya, MU menggambarkan Martinez sebagai bek asal Argentina. Ini memang benar dan tak salah karena dia main sebanyak 118 kali sebagai bek di Ajax.

Martinez gabung Ajax usai direkrut dari klub Argentina Defensa y Justicia pada 2019. Saat itu, dia datang sebagai gelandang.

Ten Hag gunakan dia sebagai pengganti Frenkie de Jong yang gabung Barcelona saat itu. Saat itu, Martinez mengaku sempat kesulitan main di Ajax.

"Awalnya, saya merasa ingin pulang saja dan menangis. Pekan awal di Ajax sangat buruk, benar-benar buruk. Intensitas berbeda, kontrol berbeda dan umpan berbeda," katanya kepada La Nacion pada 2020 lalu.

MU merekrut Eriksen secara gratis. Sang pemain tak memiliki klub sejak 30 Juni lalu. Pada paruh kedua musim lalu, Eriksen memperkuat Brentford. Namun hanya dikontrak pendek selama setengah musim karena sempat memiliki masalah dengan jantungnya.

Selama memperkuat Brentford, Eriksen tampil memuaskan dan seolah terlahir kembali usai mati suri akibat serangan jantung di laga pertama Euro 2020. MU pun tertarik merekrutnya.

Keputusan Manchester United menampung Eriksen menimbulkan pertanyaan besar. Pasalnya di posisi gelandang serang Setan Merah sudah punya Bruno Fernandes yang nyaris tidak tergantikan.

Direktur sepak bola MU John Murtough langsung angkat bicara soal perekrutan Eriksen. Murtough begitu senang MU bisa memenangi perburuan dengan klub lain dalam mendapatkan Eriksen.

Murtough mengaku MU dan Ten Hag begitu ngotot mengejar Christian Eriksen karena menilai pemain 30 tahun itu akan mampu memberikan manfaat ganda pada klub.

Selain untuk memperkuat lini tengah dan melapis Bruno Fernandes, Eriksen juga bisa membantu memimpin para pemain MU yang relatif berusia muda. Jiwa kepemimpinan Eriksen sangat dibutuhkan Ten Hag. Apalagi MU kemungkinan ditinggal pemain veteran Cristiano Ronaldo.

"Christian telah menjadi salah satu gelandang serang terbaik di Eropa sepanjang karirnya. Tidak mengherankan bahwa dia memiliki begitu banyak pilihan musim panas ini, jadi kami sangat senang dia yakin bahwa ini adalah klub yang tepat untuknya," ujar Murtough.

“Selain tekniknya yang luar biasa, Christian akan menambah pengalaman berharga dan keterampilan kepemimpinan ke dalam skuad, dan kami menantikan untuk melihat manfaat dari kualitas ini di lapangan musim mendatang dan seterusnya.”

Eriksen bukan rekrutan terakhir MU di musim panas 2022 ini. Mereka diyakini masih akan membeli beberapa pemain lagi. Bahkan dua pemain anyar diperkirakan akan resmi menyusul Eriksen dalam beberapa hari mendatang.