Sukses

Menpora Zainudin Amali Didaulat Jadi Dosen Praktisi

Menpora Zainudin Amali menjadi dosen praktisi di Universitas Negeri Semarang.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali ternyata memiliki kesibukan tambahan. Menpora juga menjadindosen praktisi di Universitas Negeri Semarang. 

Dalam acara temu dan silaturahmi para dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang Bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali, Rektor Fathur Rokhman menyebutkan Unnes pantas bersyukur karena seiring Program Kampus Merdeka bisa ada dosen praktisi setingkat menteri. 

"Kita bersyukur Unnes satu-satunya barangkali Perguruan Tinggi yang mengimplementasikan kampus merdeka dengan program yang spesial yaitu Praktisi Mengajar yang menghadirkan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia," kata Rektor Fathur saat memberikan sambutan, di Auditorium Dekanat, Senin (4/7) pagi.

Tidak hanya sekedar tataran menteri sebagai tolok ukur, lebih jauh sebab keberhasilan membangun olahraga tanah air, meletakkan dasar-dasar pembinaan yang hasilnya mulai kelihatan di tingkat internasional.

"Pak Menteri ini telah berhasil membawa Desain Besar Olahraga Nasional ini menjadi desain yang implementatif yang mendapat respon positif dari berbagai kalangan bukan saja atlet tetapi juga PT," ucapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Olahraga Nasional

"Jadi prestasi bisa bersaing dengan negara-negara lain, jadi di tangan beliau itu olahraga nasional meningkat di tengah kesulitan kita ditengah pandemi tetapi tetap menggeliat," tambahnya.

Kebersamaan Menpora Amali menjadi dosen di FIK Unnes juga dipandang memicu fakultas lain bahkan PT lain berburu dosen-dosen praktisi yang berkelas.

"Dekan lain boleh iri ya, bahkan PT lain, karena bisa menghadirkan beliau, yang lain sekarang ingin juga menghadirkan praktisi setingkat menteri," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.