Liputan6.com, Jakarta Salah seorang pesepak bola profesional yang berlaga di Liga Inggris ditangkap polis atas kasus pemerkosaan. Pria yang tidak disebutkan namanya itu diketahui tidak ikut dalam tur pramusim, tapi akan tampil di Piala Dunia 2022.Â
Seperti dilansir dari Marca, penangkapan dilakukan Senin (4/7/2022). Sejumlah media, seperti Athletic maupun The Sun yang ikut melaporkan berita ini sama-sama tidak mencantumkan nama maupun inisial yang bersangkutan demi menghormati proses hukum. Sementara pihak kepolisian menyebut insiden pemerkosaan terjadi pada bulan lalu.Â
Baca Juga
"Pada 4 Juli, tuduhan pemerkosaan terhadap wanita 20-an tahun telah dilaporkan kepada polisi. Dugaan pemerkosaan ini dilaporkan terjadi pada Juni 2022 lalu," bunyi pernyataan Kepolisian Metropolitan Inggris.Â
Advertisement
Dikuti dari beberapa media Inggris, penangkapan terhadap pesepak bola terebut berlangsung dramatis pada pukul 03.00 waktu setempat. Diperkirakan sebanyak enam unit mobil kepolisian mendatangi rumah tersangka dan langsung melakukan penangkapan. Pria tersebut kemudian dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.Â
Pemeriksaan dilakukan selama 15 jam. Menurut keterangan resmi pihak kepolisian, pesepak bola tersebut masih ditahan untuk menjalani penyelidikan lebih jauh. "Dia ditangkap di perumahan Barnet," tulis pihak kepolisian.Â
Sejauh ini belum ada media yang berani mengungkap siapa pesepak bola tersebut. Namun kejadian ini setidaknya telah menambah panjang kasus pemerkosaan yang menyeret nama-nama pesepak bola di Liga Inggris. Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Skandal Mason Greenwood
Sebelumnya, salah seorang pemain muda Manchester United atau MU, Mason Greenwood juga tersangkut dengan kasus yang sama. Pria berusia 20 tahun itu dituduh melakukan pemerkosaan disertai ancaman pembunuhan.Â
Akibat kejadian ini, Greenwood yang digadang-gadang sebagai bintang baru di Timnas Inggris sempat ditahan pihak kepolisian. Dia kemudian dibebaskan dengan jaminan dan proses hukum masih tetap bergulir hingga saat ini.
MU telah mengambil sikap tergas terhadap skandal ini. Manajemen memutuskan untuk membekukan status Greenwood. Sejumlah merek ternama yang menjadi sponsor Greenwood juga satu per satu menarik diri.Â
Advertisement
Â
Advertisement
Takut Keluar Rumah
Seperti dilansir Marca, Mason Greenwood belakangan ketakutan diam di rumah mewahnya. Striker Manchester United ini diketahui menambah keamanan di rumahnya karena khawatir ada serangan di rumah.
Ada dua penjaga yang berada di depan rumahnya dan terlihat dia juga memasang alat keamanan tambahan.
MU juga bereaksi keras dengan kasus yang menimpa Greenwood. Meski belum ada vonis, MU sudah melarang Greenwood untuk berlatih dengan klub.Â
Advertisement
Meski begitu, seperti dilansir media Inggris, Greenwood masih mendapatkan haknya gaji 75 ribu pounds per pekan.
"Manchester United menegaskan kembali soal sikap anti kekerasan dalam bentuk apapun. Seperti diberitakan sebelumnya, Mason Greenwood tak akan berlatih hingga pemberitaan selanjutnya," bunyi pernyataan klub.
Â
Â
Skandal Robinho
Skandal yang sama juga menimpa Robinho. Pemain yang pernah memperkuat Manchester City itu juga terlibat dalam pemerkosaan terhadap seorang wanita. Lebih parahnya, aksi tersebut dilakukan secara beramai-ramai.Â
Hukuman Robinho sudah inkrah setelah banding terakhir yang dilayangkan ditolak. Pengadilan Milan tetap menyatakan pria 37 tahun itu bersalah dan menguatkan hukuman yang dijatuhkan sebelumnya.
Hanya saja eksekusi terharap Robinho belum bisa dilakukan karena yang bersangkutan sudah kembali ke negaranya Brasil. Pengadilan Italia kesulitan memulangkannya karena tidak ada perjanjian ekstradisi dengan Negeri Samba. Akibatnya, nama Robinho pun dimasukkan dalam daftar buronan interpool. (Simak berita lengkapnya di sini).
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement