Sukses

Dikabarkan Bangkrut Karena Wanita, Floyd Mayweather Jr Kenakan Tarif Rp 22 juta untuk Ngobrol Online

"Floyd Mayweather sudah bangkrut, saya sudah sering mengatakan hal ini. Saya pikir dia menghabiskan banyak uang untuk gadis-gadis agar dekat dengannya," tambah Jake.

Liputan6.com, Jakarta Petinju kelas dunia, Floyd Mayweather Jr dikabarkan bangkrut. Bahkan, dia sempat memberikan tarif sebesar 1.500 dollar atau setara dengan Rp 22,2 juta untuk bertemu dengannya secara daring.

Paket ini sudah termasuk video bareng dengan sang petinju serta mendapatkan tanda tangan dari Mayweather Jr.

Padahal, dilansir dari Marca, kekayaan bersih Mayweather sendiri adalah 450 juta dolar. Dirinya telah menghasilkan lebih dari 1,1 miliar dolar dan menjadikannya petinju terkaya sepanjang masa.

Seperti yang dikutip dari Marca, Jumat (24/6/2022), sang adik, Jake Paul menceritakan mengenai keadaan keuangan sang kakak kepada media.

"Setahun lalu, saya menghadapi Floyd Mayweather. Dia sangat sulit dipukul saat bertanding tapi lebih sulit lagi ketika dia mencoba mengumpulkan uang. Kita tunggu siapa lawan saya selanjutnya," ujar Jake.Pernyataan ini ditujukkan kepada sang kakak, Mayweather setelah berutang kepada dirinya setahun lalu. Selain itu, Jake juga mengatakan bahwa uang sang kakak habis dikarenakan wanita bayaran.

"Floyd Mayweather sudah bangkrut, saya sudah sering mengatakan hal ini. Saya pikir dia menghabiskan banyak uang untuk gadis-gadis agar dekat dengannya," tambah Jake.

Mayweather adalah salah satu atlet tinju tak terkalahkan dengan 40 menang termasuk 25 KO. Floyd Mayweather, Jr lahir di Grand Rapids, Michigan, dengan ibunya. Ayahnya, Floyd Mayweather, Sr, adalah mantan petinju kelas menengah.

Pada Olimpiade Atlanta 1996, Mayweather mampu menyabet medali perunggu cabang tinju. Floyd Mayweather melakoni debut tinju profesional dengan kemenangan atas petinju Meksiko, Roberto Apodaca.

Dua tahun setelah pertarungan debutnya, Mayweather memenangi gelar pertamanya. Ia sukses merebut gelar juara dunia tinju kelas bulu super WBC pada 3 Oktober 1998 usai menumbangkan Genaro Hernandez via TKO ronde kedelapan. 

Selain itu, Mayweather kembali lagi dari masa pensiunnya untuk melakukan sebuah laga persahabatan. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Duel Mayweather

Mayweather memang merupakan legenda di arena tinju. Salah satu pertandingan paling tak terlupakan yang pernah dilakoninya adalah duel melawan Conor McGregor pada Agustus 2017 silam.

Kala itu, ia sukses memenangkan pertarungan profesional ke-50-nya. Mayweather baru-baru ini juga sempat menghadapi Youtuber Logan Paul dalam laga ekshibisi. Akan tetapi, pertandingan tersebut berakhir seri alias tanpa pemenang.

Mayweather tercatat pernah mengalahkan saingannya Pacquiao pada 2015. Pertandingan tersebut menjadi salah satu duel yang paling dinanti. Pasalnya, kedua peserta kala itu dianggap sebagai petarung pound-for-pound terbaik di dunia.

3 dari 4 halaman

Petinju Lain

Adapun, petinju kelas menengah (middleweight) Argentina Carlos Monzon berada di urutan ketiga dalam daftar petinju terbaik versi BoxRec yang diunggah Mayweather pada 2019, dengan total poin sebanyak 1.588. Ali Muhammad menyusul di bawahnya dengan raihan 1.485 poin.

Sugar Ray Robinson bertengger di urutan kelima, diikuti Bernard Hopkins, Joe Louis, dan Archie Moore. Sementara itu, posisi kesembilan dan kesepuluh masing-masing ditempati oleh Oscar De La Hoya dan Julio Cesar Chavez.

4 dari 4 halaman

Floyd Mayweather Ungkap Nama Petinju Terhebat Sepanjang Masa

Floyd Mayweather diketahui sempat mengunggah konten BoxRec di media sosial yang menampilkan nama-nama petinju terhebat sepanjang masa. Menariknya dalam unggahan tersebut, nama Mayweather bertengger di posisi pertama.

Eks petarung kelas welter (welterweight) asal Amerika, yang sukses memenangkan 50 pertarungan profesional sepanjang 21 tahun kariernya ini, nampaknya memang mencoba mengingatkan dunia soal eksistensi dan prestasinya.

Melansir SportBible, BoxRec menempatkan Mayweather di peringkat yang lebih tinggi dibanding petinju-petinju populer lainnya seperti Manny Pacquiao dan Muhammad Ali.

Sistem BoxRec mencatat petinju berusia 44 tahun tersebut sukses mengumpulkan 2.255 poin. Angka ini terpaut cukup jauh di atas Pacquiao yang berada di posisi kedua dengan perolehan poin 1.633.

Pencapaian tersebut lantas dibagikan oleh Mayweather kepada pengikut Instagram-nya pada 2019 silam. “Angka tidak berbohong dan BoxRec mengatakan yang sebenarnya. (Peringkat) itu apa adanya,” tulis Mayweather dalam caption unggahannya, seperti dilansir dari SportBible.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.