Sukses

Shin Tae-yong Sedih Timnas Korea Selatan Merana Jelang Piala Dunia 2022

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong meminta para fans untuk tetap memberikan dukungan pada Timnas Korea Selatan jelang Piala Dunia 2022 Qatar. Shin meminta suporter percaya pada pemain dan tim pelatih.

Liputan6.com, Jakarta- Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong masih terus memantau kiprah Timnas Korea Selatan jelang Piala Dunia 2022.

Piala Dunia 2022 Qatar akan berlangsung pada 21 November hingga 18 Desember. Ini akan menjadi Piala Dunia pertama yang digelar di musim dingin dan di negara Timur Tengah.

Lima bulan menjelang Pial Dunia 2022, Timnas Korea Selatan banyak keraguan lantaran hasil FIFA Matchday bulan Juni.

Sebenarnya, hasil yang didapat Son Heung-min dan kolega tidak jelek-jelek amat. Mereka berhasil memenangkan dua pertandingan, sekali imbang dan sekali kalah dalam empat pertandingan.

Namun, yang menjadi catatan adalah kekalahan mengenaskan melawan Timnas Brasil. Korea Selatan dibantai tim tersukses di Piala Dunia 1-5.

Pesta gol Tim Samba dicetak oleh Richarlison, Neymar (2), Philippe Coutinho, dan Gabriel Jesus. Sementara gol semata wayang Korsel dicetak oleh Hwang Ui-jo.

Kekalahan ini menjadi yang keempat kalinya secara beruntun. Korsel tak pernah menang melawan Brasil sejak 2002 silam.

Menanggapi hal ini, Shin Tae-yong meminta para fans untuk bersabar. Da juga berharap para fans tetap percaya serta memberi dukungan kepada staf pelatih dan pemain.

“Saya selalu mendengar berita tentang sepak bola Korea Selatan, ketika melihat berita terbaru tentang Piala Dunia Qatar, saya membaca adanya prospek gelap pada Timnas Korea Selatan,” kata Shin Tae-yong dikutip dari FN News.

“Jadi, saya berharap penggemar dan pemain tidak terintimidasi oleh hal-hal seperti itu, Anda harus percaya kepada tim, dan memberi banyak dukungan,” sambungnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Momen Indah

Sebelum melatih Timnas Indonesia sejak 2019 lalu, Shin Tae-yong memiliki momen indah bersama Korea Selatan di Piala Dunia 2018 Rusia.

Saat itu, Shin Tae-yong dipecaya untuk menjadi pelatih kepala Korsel di Piala Dunia. Dan, momen yang paling ikonik adalah ketika Shin Tae-yong membawa Timnas Korea Selatan menyingkirkan Jerman pada laga fase grup Piala Dunia 2018.

Kala itu, Korsel mengalahkan tim juara bertahan 2-0 lewat gol Kim Young-gwon dan Son Heung-min. Meskipun pada akhirnya, Korsel gagal lolos ke fase gugur setelah hanya meraih satu kemenangan dan dua kali kalah. Namun, kemenangan itu menjadi sebuah kebanggaan bagi rakyat Korsel dan membuat nama sang pelatih makin bersinar. Shin Tae-yong pun bayak mendapatkan tawaran setelah meninggalkan Korsel, hingga akhirnya memilih Indonesia sebagai pelabuhan barunya.

3 dari 5 halaman

Masuk Grup H

Di Piala Dunia 2022 Qatar, Korea Selatan masuk ke dalam Grup H. Taegeuk Warriors bakal bersaing dengan Portugal, Ghana dan Uruguay.

Jelas ini menjadi sebuah tantangan bagi pelatih Korsel Paulo Bento. Pasalnya, Portugal dan Uruguay kemungkinan besar bakal menjadi lawan yang paling sulit ditaktukan.

Portugal memiliki kedalama skuad yang cukup baik. Apalagi dipimpin oleh salah satu pesepakbola terbaik saat ini, Cristiano Ronaldo.

Megabintang Manchester United ini sangat termotivasi bermain di Piala Dunia 2022 lantaran bisa menjadi Piala Dunia yang terakhir dalam karirnya.

Sama halnya dengan Uruguay yang memiliki pemain tersebar di klub-klub besar Eropa. Trio Edinson Cavani, Luis Suarez dan Darwin Nunez bakal menjadi tumpuan tim yang pernah dua kali menjadi juara Piala Dunia ini.

4 dari 5 halaman

Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Shin Tae-yong baru saja membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 setelah menjadi salah satu runner up terbaik.

Skuad Garuda berhasi bersaing dengan Yordania, Kuwait, dan Nepal untuk finis di peringkat kedua Grup A. Witan Sulaeman cs hanya sekali kalah dari Yordania 0-1.

Sisanya, mengalahkan tuan rumah Kuwait 2-1 dan membantai Nepal 7-0. Kemenangan besar atas Nepal mendongkak posisi Indonesia di peringkat kedua dalam klasemen runner up terbaik di bawah Kirgizstan yang meraih tujuh poin.

Timnas Indonesia pun mengakhiri penantian 15 tahun tampil di Piala Asia. Terakhir kali Indonesia tampil di ajang terbesar benua kuning itu pada 2007 silam, saat menjadi tuan rumah bersama Thailand Vietnam, dan Malaysia.

5 dari 5 halaman

Ganjaran dari PSSI

Keberhasilan Shin Tae-yong meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023 mendapat ganjaran dari PSSI, bahwa posisinya di timnas senior masih aman.

Sebelumnya, posisi Shin Tae-yong sempat digoyang lantaran diklaim merawa kewalahan menangani tiga kategori timnas sekaligus yakni U-19, U23 dan timnas senior.

Awalnya, PSSI berencana untuk memfokuskan Shin Tae-yong pada tim u-19 yang muaranya menjadi U-20 untuk Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang.

Namun, setelah mendapatkan kritik dari pecinta sepakbola nasional, dan keberhasilan Shin Tae-yong membawa Indonesia ke Piala Asia, Shin Tae-yong dipertahankan di timnas senior.

"Kami sudah mendiskusikan kembali. Jadi timnas Indonesia senior masih dipegang oleh Shin karena hasil yang luar biasa," ujar ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan, Kamis (16/6/2022).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.