Kehilangan Ayah Membuat Carlos Tevez Gantung Sepatu di Usia 38 Tahun

Foto: 5 Pemain Argentina yang Pernah Berseragam Manchester City di Liga Inggris, termasuk Rekrutan Terbaru Julian Alvarez — Carlos Tevez. Striker berusia 37 tahun yang kini berstatus tanpa klub ini terakhir memperkuat Boca Juniors mulai 2017/2018 hingga 2020/2021. Total 4 musim memperkuat Manchester City mulai 2009/2010 hingga 2012/2013, ia tampil dalam 148 laga dengan mencetak 73 gol dan 35 assist. (AFP/Ian Kington)

Liputan6.com, Jakarta Mantan striker Manchester United dan Manchester City, Carlos Tevez telah mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola. Pemain yang berusia 38 tahun ini berlum bermain sejak mengakhiri tugas ketiganya dengan klub masa kecil, Boca Junior pada Juni 2021.

Dia mengatakan dia telah “memberikan segalanya” dalam 20 tahun karirnya, tetapi kematian ayahnya tahun lalu mendorong keputusannya untuk pensiun, meskipun ada tawaran untuk melanjutkan.

“Saya berhenti bermain karena saya kehilangan penggemar nomor satu saya,” katanya dilansir dari BBC.com, Sabtu (4/6/2022). “Saya sudah pensiun, sudah dikonfirmasi. Mereka menawari saya banyak hal, termasuk dari Amerika Serikat. Tapi hanya itu, saya telah memberikan segalanya.”

“Bermain tahun lalu sangat sulit tetapi saya bisa melihat orang tua saya.”

Sebagai informasi, ayah Tevez, Segundo Tevez meninggal di usia 58 tahun pada Februari 2021 setelah ia tertular Covid-19.

Berita Video 5 Trisula Terbaik Premier League, Ada Trio Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney, dan Carlos Tevez

2 dari 3 halaman

Prestasi Gemilang Carlos Tevez

Carlos Tevez Gagal Bawa Boca Juniors Tundukan Libertad di Copa Libertadores — Penyerang Boca Juniors, Carlos Tevez, tampak kecewa usai ditahan imbang Libertad pada laga grup H Copa Libertadores di Estadio La Bombonera, Rabu (30/9/2020) dini hari WIB. Boca Juniors bermain imbang 0-0 atas Libertad. (Agustin Marcariana/Pool via AP)

Penampilan Carlos Tevez di beberapa klub dan negara cukup baik. Pada tahun 2004, ia memenangkan emas Olimpiade bersama Argentina di Athena kemudian membuat 75 penampilan untuk negaranya pada tahun 2015.

Dia juga memainkan peran penting dalam kelangsungan hidup Liga Premier, The Hammers pada tahun 2007 setelah langkah kontroversial yang kemudian membuat klub didenda karena melanggar aturan kepemilikan.

Setelah itu, dia pun berpindah ke Old Trafford dan berhasil membawa pulang dua gelar Liga Premier dan Liga Champions sebelum melintas dan bergabung dengan Manchester City pada 2009.

Di Stadion Ethihad, ia memenangkan mahkota liga lain pada tahun 2012, meskipun absen tiga bulan musim itu setelah berselisih dengan manajer Roberto Macini dan menolak untuk tampil sebagai pemain pengganti dalam pertandingan Liga Champions di Bayern Munich,

Secara keseluruhan, selama tujuh tahun tinggal di Inggris, ia mencetak 84 gol dalam 202 pertandingan Liga Premier.

3 dari 3 halaman