Manajer Chelsea Mati-matian Ingin Pertahankan N'Golo Kante dari Incaran MU

Namun, menurut The Athletic, Tuchel tidak mau membiarkan pemenang Piala Dunia itu meninggalkan Stamford Bridge ke Man United selama jendela transfer musim panas ini.

Kante memang masih berjuang dengan masalah cedera selama musim 2021-22. Tuchel mengaku sempat frustrasinya saat gelandang itu tidak bisa tetap fit sepanjang musim.

“Saya pikir dia adalah kunci, kunci, pemain kunci kami; tetapi kunci, kunci, pemain kunci harus ada di lapangan,” kata Tuchel bulan ini. “Dia hanya bermain 40% dari permainan. Jadi mungkin keajaiban kami tiba di tempat ketiga."

“Karena dia adalah Mo [Mohamed] Salah kami, dia adalah [Virgil] van Dijk kami, dia adalah [Kevin] De Bruyne kami. Dia adalah Neymar kami, dia adalah Kylian Mbappe kami; dia adalah orang yang membuat perbedaan. Dan jika Anda hanya memiliki dia 40% itu masalah besar.

“Pria yang mendapatkan man of the match di setiap pertandingan Liga Champions ini hanya ada di sini untuk 40 persen pertandingan, ini sangat besar bagi kami. Kami akan melakukan segalanya untuk menyelesaikannya. Saya tidak menyalahkannya, tetapi ini adalah masalah besar. kekhawatiran."

Gelandang ini telah mewakili Chelsea sebanyak 258 kali sejak tiba dari Leicester pada 2016, dengan menyumbang 13 gol dan 15 assist

Di sisi lain, Donny van de Beek dapat diberi kesempatan untuk memulai kariernya di MU di bawah Ten Hag, dengan pelatih asal Belanda itu memiliki hubungan yang kuat dengan pemain saat jadi manaje di Ajax.

Kemudian, Frenkie de Jong dari Barcelona terus dikaitkan dengan kepindahan ke Old Trafford. Tapi, absennya di Liga Champions musim depan dapat membuat mereka kehilangan kesempatan untuk mengontrak pemain Belanda itu.

Conor Gallagher mungkin diberi kesempatan untuk masuk ke tim utama Chelsea musim depan setelah musim pinjaman yang mengesankan di Crystal Palace.

Sementara itu, sebuah laporan baru-baru ini mengklaim bahwa Tuchel lebih suka Jorginho dipindahkan pada musim panas ini daripada Kante.