Sukses

PSSI Sangkal Pernyataan Shin Tae-yong Soal Pemesanan Lapangan Latihan

Shin Tae-yong sempat mempermasalahkan soal pemesan lapangan Stadion Madya sehingga anak asuhnya batal latihan.

Liputan6.com, Jakarta- PSSI melalui sekjen Yunus Nusi membantah pernyataan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong soal masalah pemesanan lapangan untuk latihan skuad Garuda. PSSI menegaskan sudah membooking lapangan untuk latihan.

Seperti diketahui pada Kamis (26/5/2022) Timnas Indonesia melakukan latihan perdana di Jakarta. Latihan ini sebagai persiapan menghadapi laga FIFA Match Day melawan Bangladesh pada 1 Juni mendatang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Latihan timnas Indonesia dijadwalkan berlangsung di Stadion Madya Senayan. Namun terpaksa batal dilakukan. Pemain akhirnya latihan di sekitar hotel saja. 

Shin Tae-yong kemudian menjelaskan alasan batal latihan di Stadion Madya. Pria Korea Selatan itu mengaku lapangan Stadion Madya belum dipesan oleh PSSI. 

Pernyataan STY ini langsung disangkal PSSI. Mereka menegaskan sudah melakukan permohonan pengajuan pemakaian Stadion Madya pada Kamis (26/5) pada pukul 17.00 WIB. Setelah itu, PSSI juga sudah membooking lapangan untuk pukul 18.00 hingga 20.00 WIB.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bantahan

"Kami melalui sekretaris timnas Indonesia sudah melakukan booking lapangan seperti yang direquest oleh pelatih Shin Tae-yong. Namun tiba-tiba beberapa jam sebelum latihan Shin Tae-yong minta diubah mendadak dan dipercepat menjadi pukul 17.00 WIB, namun lapangan masih ada yang memakai jadi tidak bisa kami gunakan. Pihak pengelola stadion Madya memberi info adanya pukul 18.00 hingga 20.00 dan ini sudah diinfokan kepada pelatih Shin Tae-yong," kata Yunus Nusi.

Yunus Nusi sedikit menyayangkan pernyataan Shin Tae-yong kepada media yang menyatakan lapangan belum dipesan. 

"Bila timnas Indonesia mau melakukan pemusatan latihan (TC), kami selalu meminta jadwal latihan kepada pelatih jauh-jauh hari. Namun kemarin pelatih memberikan jadwal beberapa hari sebelum pemusatan latihan dan meminta perubahan mendadak menjadi pukul 17.00 WIB. Harusnya kesalahpahaman kecil seperti ini tidak perlu dipolemikkan. Apalagi sampai keluar ke media" ungkapnya di situs resmi PSSI, Jumat (27/5/2022).

 

3 dari 3 halaman

Dukungan

Yunus juga menambahkan bahwa PSSI sangat berterima kasih kepada pemerintah yang sudah mendukung penuh program untuk timnas Indonesia. Apalagi hampir seluruh permintaan timnas Indonesia melalui pelatih Shin Tae-yong dipenuhi oleh PSSI.

"Kami bisa melakukan sejumlah pemusatan latihan di Eropa (Kroasia,Spanyol, Turki), Korea Selatan, Uni Emirat Arab dan lain-lainnya karena dukungan pemerintah. Namun kami minta maaf belum bisa memberikan target yang diinginkan seperti medali emas di SEA Games 2021," tukas Yunus.

Saat ini, skuad Garuda sudah berada di Bandung. Evan Dimas dan kawan-kawan diberikan target meraih kemenangan melawan Bangladesh dan lolos ke Kualifikasi Piala Asia 2023 mendatang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.