Sukses

Cetak Sejarah, Rio Waida Sabet Gelar Juara Sydney Surf Pro 2022

Rio Waida sukses menunjukkan penampilan impresif sepanjang gelaran Sydney Surf Pro 2022. Peselancar berusia 22 tahun tersebut keluar sebagai kampiun usai mengalahkan wakil tuan rumah di babak final.

Liputan6.com, Jakarta - Peselancar Indonesia Rio Waida mencatat prestasi membanggakan. Atlet berusia 22 tahun itu sukses menjadi juara Sydney Surf Pro 2022 usai mengalahkan wakil tuan rumah, Ryan Callinan, di babak final.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Manly Beach, Australia pada Selasa (24/5/2022) pukul tiga sore waktu setempat, Rio unggul atas lawannya dengan skor 17,73–15,70. Hasil ini menjadi puncak tren positif yang ditorehkan Rio sepanjang kompetisi.

Sebagai informasi, Rio sebelumnya telah menaklukkan Brodi Sale di babak perempat final dengan skor akhir 14,83–12,70. Penampilan impresifnya berlanjut kala melenggang ke fase empat besar. Rio kembali menang atas Jett Schilling usai mencatatkan skor 13,50–8,50.

Perjuangan peselancar berdarah Jepang itu pun berlabuh di partai puncak. Rio membekuk lawannya dan resmi keluar sebagai kampiun Sydney Surf Pro edisi ini.

Melansir rilis resmi penyelenggara Sydey Surf Pro 2022, performa Rio Waida di ajang tersebut menjadi salah satu penampilan terbaik yang pernah dicatatkan peselancar Indonesia dalam sejarah kompetisi selancar profesional.

“Saya senang (dengan hasil ini), tetapi saya harus kembali fokus lagi, ini belum menjadi zona nyaman saya. Saya harus fokus dan mendapatkan hasil baik lagi (di masa depan). Pekerjaan saya belum usai,” ujar Rio dalam siaran Youtube World Surf League pada Selasa (24/5/2022).

“Saya belajar banyak dari tahun lalu. Saya tahu (kemampuan) berselancar saya ada di sana, saya memiliki level selancar yang tinggi. Saya hanya perlu belajar bagaimana caranya bersaing,” sambung atlet surfing kelahiran tahun 2000 itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Merasa Senang

Lebih lanjut, Rio mengaku dirinya senang bisa melangkah hingga partai final. Terlepas dari hasil yang diraih di pertandingan ini, peselancar kelahiran Jepang itu menegaskan ia akan tetap belajar dan bersikap percaya diri.

“Ini sudah merupakan pertandingan final, jadi saya sudah senang. Menang atau kalah, saya tetap akan belajar (dari pertandingan ini) dan saya tetap percaya diri,” ujar Rio pasca meraih kemenangan di final Sydney Surf Pro 2022.

“(Kemampuan) selancar saya terasa baik, badan saya juga (dalam kondisi) baik, jadi semua itu tergantung pada ombak dan keberuntungan,” kata atlet peraih medali perak cabang olahraga selancar di SEA Games 2019, Filipina.

“Terima kasih sudah mendukung saya. Saya akan tetap semangat, dan terima kasih atas dukungannya,” sambung Rio Waida dalam bahasa Indonesia.

3 dari 3 halaman

Profil Rio Waida

Rio Waida merupakan atlet selancar muda asal Indonesia. Ia pernah mewakili Tanah Air berlaga di Olimpoade Tokyo 2020. Peselancar berusia 22 tahun itu dinyatakan lolos kualifikasi setelah merebut posisi runner-up dalam ajang International Surfing Association (ISA) World Surfing Games 2019 di Miyazaki, Jepang.

Bermain surfing sejak kecil, talenta Rio Waida mulai terlihat saat remaja. Pada 2016, Rio yang baru berusia 16 tahun berhasil mengalahkan peselancar remaja terbaik dunia dan menjuarai Quiksilver Young Guns Surf di Oceanside, California, AS.

Kemenangan tersebut menjadi modal bagi Rio untuk memantapkan kakinya melangkah ke kancah internasional. Masih pada tahun yang sama, Rio finis di posisi ketiga Minami Boso Junior Pro 2016, turnamen yang digelar di Chitose Beach, Minamiboso, Chiba, Jepang.

Tahun 2017 menjadi periode Rio untuk mengukuhkan namanya di antara peselancar dunia. Pada Februari, Rio meraih posisi kedua di kompetisi NIB Pro Junior yang diadakan di Newscastle, Australia, dengan selisih skor tipis dari sang juara, Liam O'brien asal Burleigh heads, Queensland, Australia.

Rio kembali berada di peringkat kedua kala berlaga di kompetisi Komune Bali Pro 2017. Rio yang mencetak skor 16.56 lagi-lagi hanya kalah tipis dari peselancar Australia Brent Dorrington (16.67) yang menjadi juara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.