Sukses

Manchester City Juara Liga Inggris, Sergio Aguero Beri Ucapan Selamat

Legenda Manchester City Sergio Aguero ikut memberi ucapan selamat kepada mantan klubnya usai The Citizens keluar sebagai kampiun Liga Inggris musim ini.

Liputan6.com, Jakarta Legenda Sergio Aguero ikut memberi ucapan selamat kepada Manchester City usai mantan klubnya itu didaulat sebagai kampiun Liga Inggris musim ini. Kemenangan tersebut diklaim mirip dengan keberhasilan The Citizens kala meraih gelar musim 2011/2012.

Dilansir dari Mirror, Manchester City tertinggal 0–2 dari Aston Villa dalam laga pemungkas Liga Premier 2021/2022 yang berlangsung di Stadion Etihad pada Minggu (22/5/2022). Kendati demikian, pasukan Pep Guardiola sukses bangkit dan mencetak tiga gol dalam lima menit, hingga kedudukan berbalik menjadi 3–2.

Ilkay Gundogan menjadi pahlawan kemenangan The Citizens dalam laga tersebut. Pemain berusia 31 tahun itu mencetak dua gol di menit ke-76 dan 81, yang membuat Manchester City unggul atas Liverpool di klasemen akhir Liga Inggris. Adapun satu gol sisanya disarangkan oleh Rodri pada menit ke-78.

Situasi serupa pernah terjadi di kompetisi musim 2011/2012. Kala itu, The Citizens berlomba dengan Manchester United untuk meraih predikat juara Liga Premier. Persaingan keduanya terus berlanjut hingga memasuki pekan terakhir.

The Citizens harus memenangkan laga pemungkas kontra Queens Park Rangers jika ingin mengamankan trofi di genggaman mereka. Sergio Aguero pun muncul sebagai bintang keberhasilan City. Pesepak bola asal Argentina mencetak gol di menit-menit akhir dan membawa Manchester City unggul 3–2 atas QPR.

Meski sempat bertolak ke Barcelona, sebelum memutuskan pensiun akibat masalah jantung, Sergio Aguero tetap menaruh perhatian pada The Citizens. Ia segera memberi ucapan kepada mantan klubnya, usai mereka menaklukkan Aston Villa di laga terakhir.

Campeones campeones (juara, juara), aku mencintaimu Man City,” tulis pemain yang akrab disapa Kun Aguero melalui cuitannya di Twitter, seperti dilansir dari laporan Mirror.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Komentar Guardiola

Bos Manchester City Pep Guardiola turut menanggapi keberhasilan anak-anak asuhnya meraih gelar juara musim ini. Juru taktik asal Spanyol itu mengeklaim para pemain merupakan legenda yang akan dikenang.

“Kami adalah legenda. Kami akan dikenang. Kelompok pemain ini benar-benar abadi di klub. Hal yang kami capai saat ini sangat sulit untuk diraih. Sir Alex Ferguson bersama Manchester United telah melakukannya bertahun-tahun lalu. Sekarang kami adalah bagian dari ini,” ujarnya pasca kemenangan The Citizens di Liga Inggris, seperti dikutip dari Mirror.

Lebih lanjut, Guardiola tak menampik bahwa laga pemungkas kontra Aston Villa sangat emisional. Apalagi, skuad asuhan Steven Gerrard sempat memimpin dengan 2–0.

“Pertandingan terakhir selalu spesial–ada banyak emosi di dalamnya. Aston Villa memberikan segala (yang terbaik), dan gol pertama mengubah segalanya. Kami harus mengatasinya,” ujar Guardiola soal pertandingan kontra The Villa.

“Memenangkan Liga Premier di negara ini empat kali dalam lima musim (bisa terjadi) karena para pemain sangat istimewa. Menang di kandang, di depan para pendukung kami adalah hal yang luar biasa. Saat kami menyamakan kedudukan, kami merasa memiliki peluang untuk mencetak gol ketiga,” sambung pelatih berusia 51 tahun tersebut.

3 dari 3 halaman

Jalannya Pertandingan

Manchester City memang menurunkan pemain terbaiknya saat menghadapi Aston Villa. Penggawa andalan seperti Silva, Foden, Riyad Mahrez hingga Kevin de Bruyne turun menjadi starter di laga tersebut.

Skuad asuhan Pep Guardiola pun mengambil banyak inisiatif serangan di babak pertama lawan. Sayangnya, peluang emas pertama baru tercipta di menit ke-24. Kesempatan tersebut gagal dikonversi menjadi gol. Tembakan Foden melebar tipis dari gawang Villa.

Manchester City malah dikejutkan dengan gol tim tamu. Cash manfaatkan umpan Lucas Digne, sehingga membuat The Villa unggul 1–0 pada menit ke-37. Kedudukan tersebut bertahan sampai turun minum.

The Citizens membuka peluang di menit ke-50 lewat Gabriel Jesus. Namun, sundulannya lagi-lagi masih melebar. Raheem Sterling pun masuk menggantikan Riyad Mahrez di menit ke-56. Akan tetapi, keberuntungan masih belum berpihak pada tuan rumah.

Aston Villa justru berhasil menggandakan keunggulan berkat lesakan Philippe Coutinho pada menit ke-69. Beruntung Ilkay Gundogan mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 1–2 tak lama setelahnya.

Pada menit ke-78, The Citizens akhirnya menyamakan kedudukan. Rodri menyarangkan gol di gawanglawan usai memanfaatkan umpan dari Zinchenko. Baru tiga menit berselang, Gundogan sudah sukses membalikkan keadaan. Ia kembali mencatatkan namanya di papan skor usai menyumbangkan gol ketiga pada menit ke-81.

Hasil ini membuat City bertengger nyaman di puncak klasemen akhir Liga Inggris dengan torehan 93 poin. Sementara itu, Liverpool yang menang atas Wolverhampton Wanderers harus puas finis di posisi kedua usai mengoleksi 92 poin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.