Terungkap! Ini Alasan Paul Pogba Batal Pindah ke Manchester City

Ketakutan Paul Pogba bukannya tanpa alasan. Transfer ke Manchester City memang berpotensi menyebabkan sebagian besar penggemar marah dan tidak setuju. Apalagi Pogba telah menjalani dua periode bersama Setan Merah, yakni sebelum dan sesudah pindah ke Juventus.

Dilansir dari Mirror, Carlos Tevez merupakan salah satu bukti kekhawatiran Pogba terhadap fanbase MU. Pemain asal Argentina itu juga sempat mencatatkan kepindahan dari Manchester United menuju rivalnya, The Citizens pada 2009. Kondisi ini tak pelak mengakibatkan kemarahan besar pada para pendukung Setan Merah.

Meski peristiwa itu terjadi lebih dari satu dekade silam, tak menutup kemungkinan Paul Pogba bakal menuai reaksi sejenis jika memutuskan hijrah ke raksasa Liga Inggris Manchester City. Hal inilah yang membuatnya mundur dari kesepakatan awal bersama klub asuhan Pep Guardiola.

Paul Pogba masih punya peluang untuk hengkang ke klub besar lain. Sejumlah tim papan atas, mulai dari Real Madrid, Barcelona, hingga Paris Saint-Germain (PSG) telah menyatakan minat mereka terhadap gelandang berusia 29 tahun tersebut.

Walau begitu, Juventus digadang-gadang berada di posisi terdepan untuk mendapatkan tanda tangan Pogba. Pasalnya, Si Nyonya Tua siap menyodorkan gaji besar bagi sang pemain, yakni mencapai 8 juta poundsterling per tahun.

Angka itu akan membuat Pogba meraup kurang lebih 160.000 poundsterling atau sekitar Rp2,9 miliar per pekan. Tak hanya itu, Juventus juga rela menghadiahi paket bonus bernilai fantastis serta biaya penandatanganan besar bagi Pogba.

Tawaran lain yang tak kalah menggiurkan adalah Bianconeri akan menjadikan Pogba sebagai bintang besar sekaligus pemain utama di Turin. Tak heran jika Juventus diyakini bakal menjadi pelabuhan Pogba usai angkat kaki dari Old Trafford pada penghujung musim.

Selaras dengan hal tersebut, CEO Juventus Maurizio Arrivabene juga mengisyaratkan klubnya telah mencapai babak baru dalam proses perekrutan Paul Pogba. Dilansir dari Liputan6.com, Arrivabene mengeklaim Juventus punya gentleman's agreement alias perjanjian tidak tertulis dengan MU.

“Dia adalah pemain Manchester United. Kami menghormati mereka, dan kami harus memberi tahu mereka terlebih dahulu karena gentleman's agreement. Dia memiliki agen yang sama, seperti Moise Kean dan Luca Pellegrini, jadi ngobrol sudah rutin, bukan topik utama,” kata Maurizio kepada Sky Sports News di Italia.

“Saya setuju bahwa kami dapat menggunakan gelandang terbaik, dan kami membuat evaluasi. Kami membutuhkan keseimbangan yang tepat di setiap peran. Skuad harus berkelanjutan secara finansial, dan kami menginginkan kombinasi yang tepat antara pemain muda dan veteran,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Pogba meninggalkan Juventus pada musim panas 2016 silam. Pemain Timnas Prancis itu memilih kembali ke Manchester United melalui kesepakatan senilai kurang lebih 89 juta poundsterling.

Sejak saat itu, Pogba suskes mengemas 39 gol dan 51 assist dalam 233 penampilan di semua kompetisi bersama Setan Merah. Sayangnya, performa pemain berusia 29 tahun itu mulai menurun musim ini. Ia bersama sejumlah penggawa lain pun santer dikabarkan bakal pergi dari Manchester United.