Sukses

Kecewa, Mikel Arteta Sebut Arsenal Tak Selevel dengan Klub Liga Champions

Mikel Arteta kecewa klubnya kalah dari Newcastle United dalam laga pekan ke-37 Liga Inggris yang berlangsung pada Selasa (17/5/2022) dini hari WIB. Pelatih asal Spanyol itu menyebut The Gunners tak punya level yang dibutuhkan untuk bermain di Liga Champions.

Liputan6.com, Jakarta Manajer Arsenal, Mikel Arteta, nampaknya kecewa berat dengan performa The Gunners musim ini. Pelatih asal Spanyol itu menyebut Arsenal tidak memiliki level yang dibutuhkan untuk bermain di Liga Champions.

Seperti yang diketahui, The Gunners terancam gagal finis di empat besar klasemen akhir Liga Inggris. Skuad yang ditukangi oleh Mikel Arteta secara mengejutkan kalah 0–2 ketika bertandang ke markas Newcastle United pada Selasa (17/5/2022) dini hari WIB.

Sebelumnya Arsenal juga takluk dari Tottenham Hotspur. Klub yang bermarkas di Emirates itu kebobolan tiga gol tanpa balas dalam laga lanjutan Liga Inggris musim 2021/2022 yang dihelat pada Jumat (13/5/2022) lalu.

Serangkaian hasil negatif membuat Arsenal tak sanggup merangsek ke posisi empat besar, yang menjadi batas lolos Liga Champions musim depan. The Gunners kini terkunci di peringkat lima klasemen dan terpaut dua poin dari Tottenham di urutan keempat.

Celakanya, kompetisi musim ini hanya menyisakan satu pertandingan lagi. Alexandre Lacazette dan kawan-kawan berada di ujung tanduk. Sementara itu, The Lilywhites hanya perlu hasil imbang untuk menyegel posisinya di top four.

“Sangat mengecewakan bahwa Newcastle 10 kali lipat lebih baik dibanding kami. Kinerja (Arsenal) tidak mendekati level yang kami butuhkan jika kami ingin bermain di Liga Champions, ujar Arteta kepada Sky Sports pasca kekalahan timnya dari The Magpies.

“Saya sangat kecewa. Ini sangat menyakitkan. Itu (posisi empat besar) ada di tangan kami, dan hari ini hal itu bukan lagi di tangan kami. Kami harus mengalahkan Everton dan menunggu Norwich mengalahkan Spurs. Selalu ada peluang kecil dalam sepak bola,” sambungnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Newcastle vs Arsenal

Laga Newcastle vs Arsenal berlangsung panas sejak babak pertama. Gawang The Gunnes sudah hampir bobol pada menit ke-8 ketika kiper Aaron Ramsdale membuat blunder. Bola dicuri Callum Wilson. Beruntung bola tersebut masih bisa dihalau oleh Ben White.

Arsenal kesulitan menciptakan peluang. Barisan pemain depan Meriam London dibuat tak berkutik berkat tingginya disiplin di lini pertahanan Newcastle.

The Magpies justru lebih banyak mengancam kubu Mikel Arteta. Peluang emas didapat di menit 36 melalui Allan Saint-Maximin. Tembakan pemain Prancis itu memaksa Ramsdale jatuh bangun menyelamatkan gawangnya. Skor 0-0 bertahan sampai turun minum.

Di babak kedua, situasi tak banyak berubah. Newastle masih terus menekan. Alhasil, The Magpies mampu memimpin di menit ke-55 berkat gol bunuh diri Ben White yang salah mengantisipasi umpan silang Joelinton.

Newcastle makin percaya diri. Dua peluang kembali didapat melalui Wilson, tetapi belum bisa dikonversi menjadi gol. Arsenal baru keluar menyerang setelah menit ke-75. Peluang emas pertama didapat lewat gelandang Mohamed Elneny. Namun, tembakan kerasnya masih bisa diamankan oleh kiper Martin Dubravka.

Newcastle Magpies berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-85. Gelandang serang Bruno Guimaraes yang mencatatkan namanya di papan skor menyambar bola liar halauan Ramsdale. Skor 2-0 bertahan hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan.

3 dari 3 halaman

Lebih Baik

Mikel Arteta tak menampik Newcastle United tampil lebih baik ketimbang Arsenal di laga pekan ke-37 Liga Inggris. Pelatih berusia 40 tahun itu juga menilai The Magpies pantas memenangkan pertandingan tersebut.

“Newcastle pantas memenangkan laga dan (mereka) jauh lebih baik dibanding kami. Kami tidak memiliki apa-apa dalam permainan. Mereka jauh lebih baik di setiap bagian, (sementara) kami buruk dengan bola,” ungkap Arteta.

“Banyak hal yang terjadi selama pertandingan, seperti pergantian pemian karena cedera. Akan tetapi, itu bukan alasan karena mereka (memang) jauh lebih baik dari kami,” sambung manajer yang pernah menjadi penggawa Arsenal itu.

“Benar bahwa kami tidak bisa mengatasi permainan. Kami mencoba mengubah beberapa hal, tetapi itu tidak membuat (kami) menjadi lebih baik. Ada momen di mana kami terlihat baik, tetapi kemudian eksekusinya sangat buruk,” pungkas Arteta.

Sebagai informasi, Arsenal masih akan menghadapi laga terakhir kontra Everton pada Minggu (22/5/2022) malam WIB. Kemenangan di laga ini tak akan membawa pengaruh besar bagi skuad Mikel Arteta, kecuali jika Norwich City menang atas Tottenham Hotspur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.