Sukses

Final Piala FA: Van Dijk Ungkap Kondisinya usai Cedera Kontra Chelsea

Liverpool sukses menyabet trofi Piala FA usai mengalahkan Chelsea lewat drama adu penalti di babak final yang berlangsung pada Minggu (15/5/2022). Sayangnya, kemenangan tersebut harus dibayar mahal karena Van Dijk cedera.

Liputan6.com, Jakarta Liverpool sukses mengangkat trofi Piala FA 2021/2022 usai mengalahkan Chelsea di babak final. Anak-anak asuh Jurgen Klopp menang lewat drama adu penalti yang berlangsung di Wembley Stadium pada Minggu (15/5/2022) dini hari WIB.

Gelar ini menambah panjang daftar koleksi trofi domestik Liverpool sepanjang musim 2021/2022. Sebelumnya, Mohamed Salah dan kawan-kawan juga telah melalui skenario serupa, yakni mengalahkan Chelsea di partai puncak dan menjuarai Carabao Cup.

Sayangnya, kemenangan Liverpool di final Piala FA harus dibayar dengan harga mahal. Bek andalannya Virgil van Dijk mengalami cedera kala memperkuat The Reds di laga tersebut.

Dilansir dari Metro, Van Dijk mengaku ia mulai merasa tegang otot pada awal pertandingan. Kendati demikian, sang pemain internasional Belanda mampu tampil mengesankan dengan mengawal lini pertahanan Liverpool dan mencegah Chelsea mencetak gol selama 90 menit.

Van Dijk baru ditarik keluar lapangan saat laga sudah memasuki masa perpanjangan waktu. Jurgen Klopp lantas memasukkan Joel Matip untuk menggantikan peran Van Dijk dalam skuad.

“Semoga saya baik-baik saja, kami akan memeriksanya. Saya merasakan itu setelah 20 menit, saya merasa ada sengatan di belakang lutut saya. Saya terus bermain, tetapi saya tidak bisa mengambil risiko,” ungkap Van Dijk kala ditanya soal kondisinya pasca final Piala FA kontra Chelsea, seperti dikutip dari Metro.

Cedera Van Dijk bisa menjadi kabar buruk buat Liverpool. Pasalnya, skuad besutan Jurgen Klopp saat ini tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi Real Madrid di Liga Champions. The Reds juga masih punya ambisi untuk menyalip Manchester City dalam perebutan gelar juara Liga Inggris musim 2021/2022.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bukan Satu-satunya

Van Dijk bukanlah satu-satunya tumbal kemenangan Liverpool di final Piala FA. Mesin pencetak gol The Reds, Mohamed Salah, juga mengalami cedera, hingga harus menepi dan digantikan oleh Diogo Jota pada menit ke-33.

Walau begitu, Salah yakin dirinya bisa tampil di final Liga Champions melawan Real Madrid yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.

“Tentu saja (bisa tampil melawan Real Madrid di Liga Champions), semuanya baik-baik saja,” ujar sang pemain internasional Mesir pasca kemenangan timnya di Piala FA, seperti dilansir dari laporan Metro.

Juru taktik Liverpool Jurgen Klopp juga menyebut Van Dijk dan Salah berada dalam kondisi baik. Kendati demikian, sang pelatih asal Jerman itu kemungkinan tak bakal menurunkan mereka di laga lanjutan Liga Inggris sebagai bentuk tindakan pencegahan.

“Saya pikir mereka (Salah dan Van Dijk) baik-baik saja. Saya tidak berpikir mereka akan siap untuk laga hari Selasa (melawan Southampton). Akan tetapi, saya rasa mereka baik-baik saja, itu lebih seperti tindakan pencegahan,” ujar Klopp, dikutip dari Metro.

3 dari 4 halaman

Jalannya Pertandingan

Final Piala FA antara Liverpool melawan Chelsea berakhir dengan adu penalti, setelah kedua tim bermain imbang 0–0 hingga penghujung masa perpanjangan waktu. The Reds sejatinya telah berupaya tampil agresif di laga tersebut.

Pasukan Jurgen Klopp langsung mengempur Chelsea sejak awal dengan mengandalkan winger Luis Diaz. Di menit ke-9, Diaz nyaris membuka keunggulan bagi Liverpool jika sepakan mendatarnya tidak dimentahkan ikeh kiper Edouard Mendy.

Setelah laga berjalan 20 menit, Chelsea mulai bisa keluar dari tekanan. The Blues punya peluang bagus pada menit ke-23 berkat umpan Mason Mount yang diteruskan Christian Pulisic. Sayangnya, lesakan itu masih meleset dari sasaran.

Chelsea kembali mendapat peluang untuk mengungguli Liverpool pada menit ke-27 lewat Marcos Alonso. Namun, gol tak jadi tercipta berkat kesigapan Alisson Becker. Alisson bahkan harus mendapat perawatan dari tim medis akibat aksinya ini.

Petaka menimpa Liverpool di menit 33. Penggawa andalannya Mohamed Salah mengalami cedera, sehingga harus diganti oleh Diogo Jota. Skor 0–0 bertahan hingga akhir babak pertama.

4 dari 4 halaman

Babak Kedua

Chelsea tancap gas di babak kedua. Mereka nyaris memimpin lewat dua peluang yang muncul sesaat setelah turun minum. Pada menit ke-47, sepakan Pulisic dimentahkan Alisson Becker. Semenit kemudian, giliran tendangan bebas Marcos Alonso yang membentur tiang gawang.

Liverpool juga punya kesempatan emas di menit ke-52 dan 65. Aksi Diaz dan Naby Keita memaksa Mendy bekerja keras untuk menyelamatkan gawangnya. Liverpool kembali mendapat celah untuk memecah kebuntuan di menit-menit akhir. Namun, hal itu gagal dikonversi menjadi gol, usai lesakan Diaz dan Jota membentuk tiang gawang.

Skor yang masih imbang 0-0 memaksa permainan berlanjut hingga masa perpanjangan waktu. Di 2x15 menit tambahan, kedua tim lagi-lagi gagal mencetak gol. Adu penalti pun dilakukan demi menentukan tim yang berhak keluar sebagai juara.

Dewi keberuntungan memihak Liverpool dalam babak adu penalti. Dua algojo Chelsea yakni Cesar Azpilicueta dan Mason Mount gagal menunaikan tugasnya. Sedangkan di Liverpool hanya Sadio Mane yang gagal. Liverpool pun menang 6-5.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.