Sukses

Rumor Suzuki Tinggalkan MotoGP, Ini Komentar Dorna

Dorna selaku operator MotoGP angkat bicara menanggapi rumor hengkangnya Suzuki selepas musim 2022. Mereka berharap pabrikan Hamamatsu itu berdiskusi sebelum mengambil keputusan.

Liputan6.com, Jerez - Dorna selaku operator MotoGP angkat bicara menanggapi rumor hengkangnya Suzuki selepas musim 2022. Mereka berharap pabrikan Hamamatsu itu berdiskusi sebelum mengambil keputusan. 

Organisasi pimpinan Carmelo Ezpeleta itu juga mengaku tidak khawatir jika Suzuki benar-benar pergi. Pasalnya, banyak pabrikan yang siap menggantikan.

"Dorna sudah menghubungi Suzuki untuk mengingatkan kesepakatan berkompetisi di MotoGP. Mereka tidak bisa mengambil keputusan sepihak," tulis keterangan Dorna. "Namun, jika akhirnya Suzuki pergi menyusul kesepakatan semua yang terlibat, Dorna akan memutuskan jumlah pembalap dan tim yang ideal untuk MotoGP 2023."

"Masih banyak pabrikan dan tim independen yang tertarik tampil di MotoGP. Sebab, olahraga ini terus berkembang secara global karena menghadirkan hiburan dan didukung ratusan juta orang di seluruh dunia," tutup Dorna. 

Kabar mundurnya Suzuki datang usai tes MotoGP 2022 di Jerez, Senin (2/5/2022). Suzuki dilaporkan bakal meninggalkan sirkus kuda besi akhir musim ini.

Crash melaporkan, anggota tim mendapat berita ini usai pengujian. Ketika coba dikonfirmasi, Suzuki belum memberi keterangan sehingga muncul dugaan kebenaran kabar tersebut. Biasanya pabrikan langsung membantah jika ada rumor besar seperti ini.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kabar Mengejutkan

Mundurnya Suzuki membuat berbagai pihak kaget karena mereka baru saja meraih gelar dunia bersama Joan Mir pada 2020. Suzuki juga punya kontrak bersama Dorna hingga 2026. Namun, mereka dilaporkan tidak punya pilihan karena masalah finansial.

Suzuki sebelumnya pernah pergi dari MotoGP pada 2012-2014, juga karena kondisi krisis keuangan.

Mereka belum memenangkan balapan sejak Mir menjuarai seri Eropa di Valencia dua tahun lalu. Meski begitu, Suzuki dan Mir masih finis di posisi tiga tabel akhir. Musim ini Suzuki sudah dua kali naik podium melalui Alex Rins, yang menempati urutan empat klasemen sementara.

Dengan mundurnya Suzuki, MotoGP hanya akan diikuti lima pabrikan yakni Ducati, Honda, Yamaha, KTM dan Aprilia.

3 dari 3 halaman

Nasib Mir dan Rins?

Mundurnya Suzuki membuat Mir dan Rins membutuhkan rumah baru. Kedua pembalap bisa bersyukur karena sebagian besar kursi di grid 2023 belum terisi. Hanya Marc Marquez (Repsol Honda), Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Brad Binder (Red Bull KTM), dan Franco Morbidelli (Monster Energi Yamaha) yang sudah meneken kontrak.

 

Juara Dunia 500cc/MotoGP dari Suzuki

1976, 1977 - Barry Sheene

1981 - Marco Lucchinelli

1982 - Franco Uncini

1993 - Kevin Schwantz

2000 – Kenny Roberts Jr

2020 – Joan Mir

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.