Sukses

Liverpool vs Villarreal, Jurgen Klopp Pastikan Tak Akan Ulangi Kesalahan Bayern Munchen dan Juventus

Liverpool bakal menghadapi tim kuda hitam Villarreal di leg 1 semifinal Liga Champions di Anfield dini hari nant

Liputan6.com, Liverpool- Manajer Liverpool, Jurgen Klopp memuji kualitas yang dimiliki pelatih Villarreal, Unai Emery. Tim berjulukan Kapal Selam Kuning ini tak disangka bisa melaju sampai semifinal Liga Champions.

Ini menjadi momen kedua bagi Villarreal yang juga pernah tembus semifinal Liga Champions pada musim 2005/2006. Saat itu, Villarreal gagal melaju ke final karena kalah dari Arsenal.

Meski memuji Emery, Klopp memastikan kalau Liverpool tak akan mengulangi kesalahan mantan lawan Villarreal, Bayern Munchen dan Juventus. Apa kesalahannya? Terlalu cepat puas.

"Tentu kami menganalisa mereka secara benar. Saya respek dengan Unai Emery dan Villarreal sebelumnya karena saya nonton pertandingan mereka. Meski saya memang lebih memperhatikan Munchen dan Juventus sedikit," ujar Klopp seperti dikutip Metro.

"Dan saat saya menyaksikan mereka dengan serius..wow! luar biasa. Unai seperti seorang manajer yang terobsesi untuk menyiapkan situasi berbeda di sebuah pertandingan," dia menambahkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menyulitkan Lawan

 

Karena itu, Klopp mengaku saat ini tugasnya yaitu menyulitkan lawan. Setelah menganalisa Villarreal, dia tahu apa yang harus diragukan.

"Itu yang bakal kami lakukan di dua pertandingan ke depan. Kami menghadapi tim yang sulit, itu benar. Mereka siap untuk kompetisi ini, cara mereka menyiapkan tim sangat bagus," ujar Klopp.

"Saya pikir mereka sedikit ambil keuntungan di duel lawan Munchen dan Juventus karena mereka remehkan Villarreal. Namun hal seperti ini tak akan pernah terjadi kepada kami," dia menambahkan.

 

3 dari 3 halaman

Termotivasi

 

Klopp meyakini semangat pemain Villarreal bakal berlipat saat menghadapi Liverpool. Soalnya tim tamu ingin membuat sejarah.

"Di luar faktor sudah diremehkan lawan, mereka memang tim yang bagus. Mereka juga ingin membuat sejarah di sepak bola," ujarnya.

"Ini pertama kali bagi mereka kalau tembus final Liga Champions, sesuatu yang luar biasa. Namun buat kami juga penting, kami juga ingin ke final."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.