Sukses

Ronald de Boer Bandingkan Erik ten Hag dengan Pep Guardiola

Mantan pemain Ajax, Ronald de Boer membandingkan Erik Ten Hag dengan manajer Manchester City, Pep Guardiola dalam cara menangani klub sebesar Manchester United.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan pemain Ajax, Ronald de Boer memabndingkan manajer baru Manchester United (MU) Erik ten Hag dengan bos Manchester City Pep Guardiola. 

Ten Hag resmi dikontrak Setan Merah, Kamis (21/4/2022). Manajer yang berusia 52 tahun itu memiliki reputasi besar usai membantu Ajax ke semifinal Liga Champions 2019 mengalahkan Real Madrid dan Juventus. 

De Boer, yang memenangkan lima gelar liga dan Liga Champions selama sembilan tahun bersama Ajax, pun mengamini dan menyebut Erik ten Hag sebagai pelatih hebat. 

“Saya pikir dia adalah pelatih yang hebat. Tentu saja, dia tidak memiliki pengalaman di Liga Premier atau klub sebesar Manchester United dengan pemain seperti (Cristiano) Ronaldo. Dia cukup rendah hati dan dia bisa mengatasinya,” ujar De Boer dilansir dari Metro.

“Dia akan ingin mengendalikan segalanya mulai dari tempat latihan hingga segala sesuatu di sekitar klub,” jelasnya. 

"Ten Hag sangat terlibat dalam segala hal. Sama seperti yang juga dilakukan Guardiola di City. Biasanya di Inggris seorang manajer melihat dari atas dan tidak benar-benar di lapangan. Tetapi dia akan berada di lapangan seperti Guardiola. Dia benar-benar seperti pelatih.” 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dampak yang Sama Dengan Guardiola

Para penggemar MU pun berharap Ten Hag memiliki dampak yang sama dengan Guardiola yang telah memenangkan delapan trofi bersama Manchester City selama empat tahun.

Ketika ditanya gaya permainan apa yang akan diterapkan Ten Hag di Old Trafdord, De Boer menambahkan, “dia ingin mengatur gaya dan ide-idenya di lapangan.” 

“Saya pikir Anda selalu harus melihat tim tempat Anda berada dan jenis pemain apa, kami menyebutnya senjata, yang Anda punya. Jika Anda memiliki dua striker hebat, maka Anda bermain dengan mereka. Jika klub punya dua pemain sayap hebat, maka Anda bermain dengan pemain sayap,” tambah de Boer. 

“Intensitasnya adalah memiliki tekanan tinggi pada bola dan memberi tekanan pada garis pertahanan terakhir dan dari sana menciptakan peluang.” 

“Ini akan menyinggung, itu pasti, karena itulah yang dia pelajari sebagai pelatih kedua di Bayern Munich dan dengan Ajax."

3 dari 3 halaman

Gaji Erik Ten Hag di MU

MU menyerahkan kontrak tiga tahun kepada manajer baru Erik ten Hag. Selain itu, dia juga diberikan paket gaji yang menggiurkan yang memecahkan rekor.

Simak artikel lengkapnya di sini. 

 

Penulis: Jesslyn Koesman

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.