Sukses

Pelatih Timnas Voli Indonesia Anggap Kekuatan Lawan di SEA Games 2021 Merata

Pada SEA Games 2021 (2022) nanti, timnas Voli Indonesia akan bertemu Myanmar di laga perdana, kemudian bertemu Vietnam, dan terakhir berjumpa Malaysia.

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2021 Vietnam, Jeff Jiang, menganggap kekuatan tim-tim yang berlaga di ajang multievent dua tahunan itu sama kuat. Karena itu, dia tidak terlalu mempermasalahkan bila Indonesia berada satu grup dengan Vietnam, Myanmar, dan Malaysia.

“Semua tim sama kuat, tetapi di grup A, Vietnam tampaknya bakal menjadi tim yang paling kuat. Saya akan lakukan yang terbaik untuk tim Indonesia,” kata Jeff Jiang, Selasa (12/4/2022).

Menurut Jeff, meski juara bertahan, Indonesia tidak boleh meremehkan lawan.

"Kita harus berpikir dan menerapkan strategi yang tepat untuk lolos ke semifinal. Kita harus melewati grup, hanya dua tim terbaik yang bisa lolos ke semifinal,” kata pelatih yang bernama asli Jiang Jie ini.

Jeff menambahkan, Thailand, Filipina, dan Kamboja, yang berada di Grup B, juga tidak bisa diremehkan. 

"Kita akan bertemu dua di antara mereka (di semifinal), tetapi tentu kita belum tahu siapa yang akan lolos. Tidak bisa mengatakan, Thailand atau Filipina yang akan lolos. Semua punya peluang,” katanya.

Pada pertandingan pertama, tim voli Indonesia akan menghadapi Myanmar, kemudian bertemu Vietnam, dan terakhir berjumpa Malaysia. "Untuk memastikan lolos ke semifinal, tentu kita harus memenangi semua laga,” ujar pelatih yang mengantarkan Bogor Lavani juara Proliga 2022 ini.

Di bagian putri, hanya ada 5 tim yang bertanding di SEA Games 2021.

Di laga pertama, Indonesia akan bertemu Vietnam, berikutnya menghadapi Malaysia, Thailand, dan terakhir Filipina.

“Thailand masih yang terbaik di Asia Tenggara. Untuk lolos ke final, kita harus memenangi tiga pertandingan,” kata asisten pelatih timnas putri, Alim Suseno.

Dua tim teratas dalam klasemen terakhir akan memastikan diri tampil di final, sedangkan peringkat tiga dan empat, akan berebut perunggu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menanti Rivan Nurmulki

Sementara itu, posisi Rivan Nurmulki di Pelatnas Timnas Voli Indonesia proyeksi SEA Games 2021 untuk sementara diisi pemain muda Bogor LavAni, Boy Arnes Arabi. Pevoli berusia 26 tahun itu belum bisa bergabung karena masih bermain untuk Nagano Tridents di Liga Jepang.

Seperti diketahui, PP PBVSI telah memanggil 14 pemain untuk Timnas Voli Indonesia buat berlaga dalam SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam, Mei mendatang. Para pemain sudah bergabung ke pelatnas di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, sejak awal April.

"Boy untuk mengisi formasi latihan saja, supaya latihan tim tidak timpang," kata Kepala Seksi Bola Voli Indoor Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia Loudry Maspaitella di Jakarta, Jumat (8/4), seperti dikutip dari rilis PP PBVSI.

"Pelatih Jeff Jiang mengusulkan ke PBVSI agar posisi Rivan diisi dengan meminjam pemain Lavani. Kita setujui, tetapi itu tidak mengganti posisi Rivan di SEA Games."

Legenda voli Indonesia itu menambahkan jika PBVSI sudah mengirim surat kepada Nagano Trident agar segera memulangkan Rivan ke Indonesia. Ini mengingat SEA Games mulai digelar 12 Mei.

3 dari 4 halaman

Hanya Sementara

Asisten pelatih voli timnas putra Indonesia Indra Herlambang membenarkan pernyataan Loudry. "Boy hanya untuk sementara, selama Rivan belum masuk pelatnas," ucapnya.

"Mr Jeff butuh ada pengganti Rivan untuk latihan game. Kita pinjam Boy dari LavAni. Posisi opposite di SEA Games nanti tetap Rivan dan Dimas. Boy masih muda dan kurang jam terbang," tambah Indra.

Menurut Indra, Rivan baru bisa bergabung di Sentul pada 20 April mendatang. Sebelumnya, Rivan juga telah menyatakan baru bisa bergabung pad aakhir bulan ini.

"Saya baru bisa kembali ke Indonesia akhir Apri, karena masih bermain dengan klub saya di Liga Jepang," kata atlet voli yang membawa Indonesia meraih medali emas di SEA Games 2019 itu.

 

4 dari 4 halaman

Target Emas

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PBVSI Heyser Harsono timnas voli putra Indonesia sudah tidak memiliki waktu lagi untuk beruji tanding di luar maupun dalam negeri. "Waktunya cukup mepet. Lagi pula anggarannya cukup besar," ucapnya.

Doni Haryono dan kawan-kawannya rencana bertolak ke Vietnam 8 atau 9 Mei 2022. "Pembukaan SEA Games 12 Mei," ujar Heyser.

Timnas voli putra Indonesia diharapkan dapat mempertahankan medali emas di SEA Games 2021. Pencapaian itu akan menjadi tiket untuk berlaga di Asian Games Hangzhou, China, pada September mendatang.

Pada SEA Games 2019, timnas voli putra Indonesia yang dilatih Li Qiujiang tampil gemilang. Skuad Merah Putih tidak kalah satu set pun dalam perjalanan memenangkan medali emas pesta olahraga multi event yang ddigelar di Filipina. (Simak berita selengkapnya di sini).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.