Sukses

Bintang Muda MU, Mason Greenwood Dipermalukan Fans di Restoran

Mason Greenwood diskor dari Manchester United atas dugaan pemerkosaan, penyerangan, serangan seksual, dan ancaman untuk membunuh seorang wanita. Jelang keputusan tersebut, Mason terlihat diolok-olok oleh penggemar di salah satu restoran.

Liputan6.com, Jakarta Pemain depan Manchester United, Mason Greenwood telah dipermalukan oleh seorang penggemar di dalam sebuah restoran dalam rekaman yang muncul secara daring. 

Terdapat sebuah video yang beredar di media sosial yang memperlihatkan Greenwood. Terlihat, si perekam video tersebut menegurnya dan pemain MU terlihat tidak senang dan mengusirnya. 

Namun, pria yang merekam video melontarkan kata kata ejekan kepada pemain berusia 20 tahun tersebut. Menurut beberapa laporan, tempat ini adalah restoran San Carlo di Manchester. Tempat ini memang sangat populer di kalangan selebriti. 

Pada video tersebut, pemain sepak bola MU ini terlihat mengenakan topi baseball hitam, t-shirt putih, dan celana pendek hitam. Video tersebut diposting di Tik Tok yang diklaim diambil sejak Greenwood ditangkap, mekipun tidak ada bukti yang mendukung klaim ini. 

Seperti diketahui, Greenwood saat ini sedang diskors oleh klubnya terkait penyelidikan oleh Polisi Greater Manchester setelah penangkapannya pada bulan Februari atas dugaan pemerkosaan, penyerangan, serangan seksual, dan ancaman untuk membunuh seorang wanita. 

Pemain berkebangsaan Britania Raya ini, sampai sekarang masih menunggu keputusan dari Layanan Penuntutan Mahkota. Dia terlihat rendah hati sejak hari penangkapannya dengan mengenakan balaclava atau penutup muka bewarna hitam saat berkendara. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sanksi yang Diterima Mason Greenwood

Adanya kasus tersebut membuat Mason Greenwood diskors dari Manchester United. Sampai saat ini, dia belum tampil dalam pertandingan pada Liga Premier. 

Namun, MU masih membayar gaji Greenwood sebesar 75 juga pound atau seharga 1,4 Miliar per minggu meskipun MU melarangnya untuk mengikuti pelatihan hingga ada pemberitahuan lebih lanjut. 

Tak main-main, MU juga mengeluarkan pernyataan untuk mengonfirmasi mengenai kasus Greenwood setelah penggemar bahwa namanya masih ada di situs web klub. 

“Tidak ada perubahan apa pun dalam status Mason,” bunyi laman resmi yang dilansir dari The Mirror, Senin (11/4/2022). 

“Kami menghapus profilnya dari aplikasi klub segera setelah dia dikeluarkan dari skuad pada bulan Januari. Ini untuk menghapus Mason dari elemen interaktif aplikasi seperti predikti tim dan lain-lain,” jelas pernyatan resmi tersebut. 

Dalam pernyataan tersebut juga dijelaskan bahwa “profilnya tidak pernah dihapus dari situs web karena Ia tetap menjadi pemain Manchester United, meskipun saat ini bukan bagian dari skuad sementara proses hukum berlangsung,” ucapnya. 

Selain itu, Greenwood telah dibebaskan dari kontraknya dengan sponsor Nike dan EA Sports juga telah mengekuarkannya dari video game FIFA 2022.

3 dari 3 halaman

Pertandingan Selanjutnya

Namun, tim asuhan Ralf Rangnick itu harus tetap menatap laga selanjutnya pada Liga Inggris 2021/2022. Mereka akan mencoba menantang Norwich yang akan dihelat di Stadion Old Trafford, Sabtu (16/4/2022). 

Setelah pertandingan tersebut, mereka akan menantang pasukan Jurgen Klopp yang akan dilangsungkan di Stadion Anfield, Rabu (20/4/2022). 

Penulis: Jesslyn Koesman

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.