Sukses

Jack Miller, Sosok Kontroversi Penerus Legenda Australia di MotoGP

Pembalap Australia Jack Miller sudah menjuarai beberapa kejuaraan balap sepeda motor sejak usianya masih delapan tahun.

Liputan6.com, Jakarta Penampilan Jack Miller di MotoGP Amerika Serikat di COTA, Texas, nyaris sempurna. Sempat memimpin hampir sepanjang balapan, pembalap Australia hanya meraih juara tiga.

Dalam balapan di COTA, Texas, Senin (11/4/2022) dini hari WIB, pembalap Gresini Ducati, Enea Bastianini, akhirnya berhasil menjadi juara. Dia mencatatkan waktu 40 menit 54,510 usai menyalip Jack Miller.

Jack Miller awalnya sempat unggul, namun disalip Enea Bastianini dan Alex Rins. Usai balapan dia mengaku sulit mengekspresikan perasaannya. "Saya merasa campur aduk," ujar pembalap Ducati itu.

Enea Bastianini memuji kemampuan balap Miller. Pembalap 24 tahun itu mengaku merasa terpacu ketika melihat kecepatan Jack Miller di awal balapan.

Jack Miller memang pantas punya kemampuan di arena balapan. Pembalap asal Australia ini sudah menjuarai beberapa kejuaraan balap sepeda motor sejak usianya masih delapan tahun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Dukungan Penuh

Dukungan penuh dari kedua orang tua, membuat pembalap bernama lengkap Jack Peter Miller ini, sangat serius menekuni kariernya.

Miller sebenarnya memulai kariernya dari motor trail. Pada tahun 2003, ia mendapat juara pada pertandingan balap Motor Trail Australia kategori 65cc.

3 dari 5 halaman

Kejuaraan Lokal

Tak hanya itu, Miller juga memenangkan berbagai kejuaraan lokal motor trail dan acara motorcross.

Saat usia Miller baru 16 tahun, pada tahun 2011, dia memenangkan kejuaraan kategori IDM Jerman kategori 125cc.

Dari hasil kemenangannya tersebut, ia dilirik oleh tim balap Italia untuk bergabung dalam balapan kejuaraan Moto3 pada tahun 2012. Baru pada tahun 2015, Miller masuk ke dalam kelas MotoGP hingga saat ini.

4 dari 5 halaman

Kontroversi

Sebelum didapuk mengisi satu tempat di tim Ducati, Jack Miller pernah menghadirkan kontroversi pada ajang MotoGP.

Kejadian ini terjadi pada tahun 2015. Ketika itu, Miller langsung melompat dari Moto3 ke MotoGP tanpa turun di kelas Moto2 terlebih dahulu.

Miller pun menjadi pebalap kedua dalam sejarah Grand Prix yang lompat langsung dari kelas teringan ke kelas premier setelah Gary McCoy pada 1998.

5 dari 5 halaman

Tiga Musim

Pada musim debutnya, pembalap kelahiran Townsville, Queensland, Australia, 18 Januari 1995 hanya finis di urutan ke-19 dengan mengemas 17 poin. Miller membela tim satelit Honda selama tiga musim.

Kemenangan perdananya dalam ajang MotoGP terjadi di Sirkuit Assen pada 26 Juni 2016. Miller sukses memberikan dua catatan sejarah. Sosoknya pun dinobatkan sebagai pembalap asal Australia yang memenangkan MotoGP selepas terakhir tahun 2012 oleh Casey Stoner.

Pada 2018 ia bergabung dengan tim satelit Ducati. Merasakan selama tiga musim dengan Pramac Racing. Karena performanya terus menanjak, Miller pun mendapat kesempatan membela tim pabrikan Ducati di musim 2021.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.