Sukses

Pemain Terburuk AC Milan Saat Ditahan Torino

AC Milan tidak bisa mencetak gol dalam dua pertandingan Liga Italia berturut-turut untuk kali pertama sejak Februari 2021.

Liputan6.com, Milan - AC Milan tidak bisa memanfaatkan kekalahan Napoli dari Fiorentina saat menghadapi Torino, Senin (11/4/2022) dini hari WIB. Sehari sebelumnya, Napoli dipermalukan Fiorentina 2-3.

Hasil itu membuat AC Milan berpeluang untuk menambah selisih poin dengan penghuni posisi ketiga klasemen itu. Tapi, Rossoneri justru bermain imbang 0-0 di kandang Torino.

AC Milan sekarang hanya unggul dua poin atas Inter Milan dan Napoli. Bahkan, Inter memiliki  kans untuk naik ke puncak klasemen jika menang atas Bologna pada akhir bulan ini.

Selain itu, AC Milan juga belum mencetak gol dalam dua pertandingan Liga Italia berturut-turut. Hal ini terjadi untuk pertama kalinya sejak Februari 2021.

Tidak mengherrankan jika surat kabar olahraga Italia menyalahkan para striker asuhan Stefano Pioli. Pasalnya, Rossoneri juga hanya mencetak empat gol dalam tujuh pertandingan terakhir.

 

Simak klasemen Liga Italia di halaman berikutnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Brahim Diaz

Mike Maignan dan Sandro Tonali dinobatkan sebagai pemain AC Milan terbaik saat melawan Torino oleh surat kabar olahraga Italia. Lantas, siapa pemain terburuk di laga ini?

Menurut Tuttosport dan Corriere dello Sport, pemain terburuk Milan adalah Brahim Diaz. "Striker Spanyol itu menyia-nyiakan beberapa serangan balik yang menjanjikan," tulis Corriere dello Sport yang memberinya nilai 5/10.

"Dia telah mematikan lampunya," tambah Tuttosport. Koran yang berbasis di Turin itu memberi Diaz peringkat yang lebih rendah lagi: 4,5.

 

3 dari 4 halaman

Rafael Leao

Brahim Diaz mendapatkan nilai yang sama dengan Alexis Saelemaekers, Olivier Giroud, dan Rafael Leao di La Gazzetta dello Sport: 5. Tak hanya Diaz, Leao juga mendapat kritik keras dalam laga melawan Torino.

Menurut La Rosea, pemain sayap asal Portugal itu adalah pemain Milan yang paling mengecewakan. “Beberapa percikan sihir yang langsung menguap. Milan harus lebih konkrit sekarang," demikian komentar La Rosea.

Leao sebenarnya cukup produktif mencetak gol untuk Rossoneri sejauh musim ini. Pemain berusia 22 tahun itu telah mengemas delapan gol di Liga Italia.

Tapi, Leao terakhir kali mencetak gol di Liga Italia saat AC Milan ditahan imbang Udinese 1-1 pada 25 Februari lalu.

4 dari 4 halaman

Peringkat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.