Sukses

Demi Ikut Piala Dunia 2022, Romelu Lukaku Perlu Hengkang dari Chelsea?

Pelatih Timnas Belgia kabarnya enggan memberi kepastian soal posisi Lukaku di Piala Dunia 2022 lantaran performanya yang kurang memuaskan bersama Chelsea

Liputan6.com, Jakarta - Romelu Lukaku perlu hengkang dari Chelsea agar bisa berpartisipasi di Piala Dunia 2022. Manajer Timnas Belgia Roberto Martinez menegaskan pihaknya belum akan mengambil keputusan soal Lukaku akibat performa buruknya di level klub.

Lukaku sejatinya baru saja dipulangkan ke Stamford Bridge melalui kesepakatan senilai 115 juta euro pada musim panas lalu. Eks pemain Inter Milan itu kabarnya dikontrak selama lima tahun dengan gaji 9,6 juta poundsterling per musim.

Sayangnya, Lukaku gagal menduplikasi performa apiknya di Nerazzurri. Pesepak bola berusia 28 tahun tersebut baru berhasil membukukan lima gol Liga Inggris selama menjalani periode kedua bersama The Blues.

Dilansir dari Goal.com, Lukaku memang nampak kesulitan mengembalikan performa terbaiknya sejak kembali ke Stamford Bridge. Ia tak ditunjuk sebagai starter dalam empat laga terakhir Chelsea di Liga Premier sejak kemenangan atas Burnley pada awal Maret.

Dalam wawancara dengan Sky Sport Italia beberapa bulan lalu, Lukaku juga menyatakan dirinya tak bahagia berada di Stamford Bridge. Pernyataan itu sontak menuai kontroversi, hingga sang pemain sempat dicoret dari skuad Thomas Tuchel sebelum akhirnya berdamai.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Lukaku di Timnas Belgia

Lukaku sebenarnya punya rekor yang cukup gemilang di level internasional. Ia menjadi pemimpin di lini serang selama lebih dari satu dekade, sekaligus mencetak 68 gol dari total 101 pertandingan bersama Timnas Belgia.

Akan tetapi, catatan tersebut tak serta-merta membuat Martinez tergerak untuk memberinya peran di Piala Dunia 2022. Pelatih De Rode Duivels enggan menjamin posisi Lukak, dan mengaku masih akan memantau kondisinya pasca jendela transfer musim panas.

“Saya tidak akan menilai kondisi pemain mana pun sampai setelah musim panas karena itu bukanlah situasi yang normal,” ujar Martinez seperti dilansir dari Goal.com.

“Akan ada banyak pemain yang berganti klub atau merasakan situasi berbeda pada musim panas. Romelu (masih) perlu dinilai pada September, seperti halnya Eden Hazard dan beberapa pemain lainnya,” sambung eks manajer Everton tersebut.

3 dari 5 halaman

Hubungan Martinez dan Lukaku

Terlepas dari hal itu, Martinez nampaknya masih memiliki hubungan baik dengan Lukaku. Ia mengaku sering berbicara pada sang pemain. Pelatih kelahiran Spanyol itu juga mengeklaim dirinya dekat dengan semua anak asuhnya.

“Kami selalu berbicara, saya memiliki hubungan yang sangat dekat dengan semua pemain. Saya tidak pernah memberi tahu mereka soal apa yang harus dilakukan, tetapi kami selalu berbagi pemikiran,” beber Martinez.

“Saat ini, Romelu berada di tempat yang baik. Dia sangat berkomitmen. Dia senang memenangkan Piala Dunia Antarklub. Langkah selanjutnya adalah menyelesaikan musim dengan kuat bersama Chelsea,” pungkas sang pelatih Belgia.

4 dari 5 halaman

Sulit Meninggalkan Chelsea

Lukaku agaknya bakal kesulitan jika harus meninggalkan Chelsea pada musim panas. Pihak klub masih menerima sanksi dari pemerintah Inggris akibat adanya hubungan antara Roman Abramovich dengan rezim Vladimir Putin.

Di sisi lain, manajer The Blues Thomas Tuchel juga menyatakan Lukaku masih memiliki peran besar dalam skuad. Ia juga mengeklaim Chelsea saat inimembutuhkan jasa dari tiap pemain, termasuk Romelu Lukaku.

“Kami tidak dapat menjual dan membeli (pemain). Romelu masih memainkan peran besar dalam rencana kami. Saya merasa ia sangat termotivasi, sangat kuat, (dan) sangat terlubat dalam pertandingan. Kami membutuhkan setiap pemain, termasuk Romelu,” ujarnya.

5 dari 5 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.