Sukses

Absen Lagi di MotoGP Argentina, Marquez Disarankan Segera Pensiun

Marc Marquez mengalami diplopia atau gangguan penglihatan untuk ketiga kalinya usai kecelakaan di MotoGP Mandalika. Dia disarankan pensiun saja.

Liputan6.com, Jakarta Marc Marquez dipastikan absen di MotoGP Argentina yang bakal berlangsung di sirkuit Termas de Rio Hondo pada 4 April. Marquez belum pulih dari cedera penglihatan diplopia yang dideritanya sejak MotoGP Mandalika.

Rentannya Marquez dengan cedera membuat beberapa pihak untuk menyarankannya agar pensiun saja dari balapan. Menurut mantan pembalap asal Inggris, Keith Huewen, waktu Marquez makin sedikit.

Marquez alami penyakit diplopia untuk ketiga kalinya. Ini juga menjadi yang kedua kali dalam enam bulan terakhir.

Seperti diketahui, pembalap asal Katalunya itu terlempar dari motor yang highside di tikungan ketujuh sirkuit Mandalika. Dia pun terjatuh dengan kepala mendarat terlebih dahulu.

Diplopia salah satu gangguan penglihatan yang paling dihindari atlet. Itulah mengapa Keith Huwen mengatakan Marquez dalam bahaya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pensiun Saja

 

Huewen menyarankan agar Marquez pensiun saja dari balapan. Meski ini tak akan bagus secara mental bagi Marquez.

"Dia lebih baik pensiun secara fisik, tak ada keraguan soal itu. Secara mental, ini tentu tak bagus buat dia," kata Huewen seperti dikutip crash.

"Waktu makin habis. Kita semua mungkin sudah merasa Marquez sebaiknya pensiun saja. Saat dia jarang kesakitan meski banyak crash, kita yakin itu hanya masalah waktu."

 

3 dari 4 halaman

Sulit Disembuhkan

 

Huewen beralasan, cedera penglihatan bukan sesuatu yang mekanis. Soalnya ini berhubungan dengan syaraf di otak.

"Cedera mata buat saya itu murni non medis. Ini seperti cedera otak. Dikhawatirkan, semakin sering terjatuh, semakin buruk kekuatannya atas cedera seperti itu," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.