Sukses

Kisah Juara Olimpiade Banting Stir ke Esports

Pernah sukses di Olimpiade pendidikan, Zeva kini memilih berkarier di dunia esports.

Liputan6.com, Jakarta- Esports saat ini jadi primadona di berbagai negara di dunia termasuk Indonesia. Terjun ke dunia esports baik sebagai atlet maupun influencer bisa menghasilkan banyak uang dan jadi pegangan hidup.

Esports juga yang mengubah hidup seorang Zeva Christian Wibowo. Lewat Mobile Legends kehidupan pria yang akrab disapa masa Jepa itu berubah. Siapa sangka, pria yang dulunya hanya berkutat pada akademik, kini sukses meraup cuan dari game online buatan Moonton itu.

Pria kelahiran Bekasi, Jawa Barat, 27 Juni ini sebenarnya juga sempat menganggap remeh game online. Kala itu yang ada di benaknya, keasyikan bermain game akan merusak otak.

"Mindset saya itu, kalau main game otaknya jadi bodoh. Jadi dulu saya kerjaannya belajar doang, saya termasuk siswa berprestasi. Kalau waktu luang, paling main alat musik seperti biola, gitar dan piano," ungkap Zeva, Rabu (23/3/2022).

Keenceran otaknya di bidang akademik tampak dari berbagai olimpiade yang dijuarainya. Dia pun selalu masuk ranking 3 besar saat SMA. "Saya juga sering mengikuti lomba musik seperti biola," tuturnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sejak 2017

Perkenalan Zeva pada Mobile Legends dimulai pada 2017. Awalnya hanya sekadar memenuhi ajakan teman. "Mau nggak mau saya harus main, biar jaga pertemanan," katanya.

Namun, lama-kelamaan rupanya Zeva kecanduan. Dia bisa berada di depan layar ponselnya 7-9 jam sehari. Saking asyiknya, bahkan dia pernah tidak tidur.

"Saya sering dimarahi orang tua, sampai di fase smartphone saya hampir dibanting. Bukan gara-gara nilai saya turun, tapi karena saya pernah nggak tidur seharian penuh," kenangnya lalu tertawa.

3 dari 4 halaman

Tawaran

Lewat akun Tiktok-nya Jepa Si Pokemon alias Mas Jepa yang kini memiliki 108 ribu lebih pengikut, dia kerap berbagi aksinya saat bermain game online.

Tak sedikit tim esports yang mengajaknya untuk bergabung. Bahkan ada yang meminta juara berbagai turnamen Mobile Legends se-Kota Bekasi ini untuk menjadi pelatih.

"Saya menolaknya dan lebih memilih untuk buat tim sendiri yaitu Neverdie MLBB. Namun sekarang saya berhenti mengikuti turnamen-turnamen dan fokus dengan bisnis saya," terang Zeva.

4 dari 4 halaman

Joki Game

Lewat website www.neverdiemlbb.com, dia menawarkan jasa joki dan top up berbagai game. "Banyak akun dari berbagai negara sudah saya kerjakan. Begitu pula top up-nya, sudah melayani ribuan orang," ucap Zeva.

Ke depan, dia berharap Neverdie MLBB bisa menjadi perusahaan esports dengan kinerja terbaik dan berkelanjutan. Serta menjadi sarana nomor satu untuk kebutuhan online.

"Saya ingin Neverdie berkembang hingga ke seluruh dunia. Memberikan nilai tambah dan manfaat bagi seluruh pelanggan," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.