Sukses

Andalan Ducati di MotoGP 2022, Alat Bantu Ketinggian Dilarang di 2023

Komisi Balap Grand Prix akan melarang penggunaan alat bantu ketinggian di bagian depan motor yang dipakai Ducati di MotoGP 2022.

Liputan6.com, Madrid- MotoGP 2023 bakal jadi awal bagi Ducati untuk mengubah motor mereka yang sudah didesain tahun ini. Seperti diketahui, Ducati menjadi tim yang selalu terdepan dalam hal inovasi.

Pada MotoGP 2022, Ducati memperkenalkan alat bantu ketinggian untuk bagian depan motor. Namun penggunakan alat bantu ketinggian ini mendapatkan tentangan dari tim lain.

Alat bantu ini dinilai berbahaya dan merepotkan. Selain itu, penggunaan alat bantu ini bakal menguras banyak biaya.

Meski begitu, alat bantu ketinggian untuk bagian belakang motor yaitu holeshot tetap diizinkan, tapi hanya untuk saat start. Alat bantu ketinggian membantu motor Ducati untuk mendapatkan akselerasi saat keluar tikungan.

"Saat pertemuan di komisi yang digelar di Losail pada 4 Maret 2022. Komisi Balapan diminta untuk mempertimbangkan dua proposal soal alat ini," bunyi pernyataan dari komisi balap MotoGP seperti dilansir crash.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Dua Proposal

 

Lebih lanjut, komisi balap menjelaskan apa saa dua proposal yang diajukan tim-tim MotoGP.

"Dua proposal ini punya tujuan untuk mencegah ada tim yang diuntungkan dalam hal performa dan juga bertambahnya biaya. Setelah mempertimbangkan proposal itu, kami setuju untuk melarang penggunaan alat itu," lanjut bunyi pernyataan Komisi Balap.

"Penggunaan alat apapun yang bisa membantu atau mengatur ketinggian motor bagian depan saat bergerak itu dilarang."

 

3 dari 5 halaman

Tegas

 

Komisi balap MotoGP menyatakan, keputusan final mereka bersifat tegas. Apa yang dilarang sudah jelas dalam regulasi baru itu.

"Keputusan direktur teknik MotoGP akan bersifat final saat menentukan alat ketinggian apa yang dilarang atau tidak, alat dibolehkan hanya untuk satu kali gerakan pada start saja," lanjut bunyi pernyataan Komisi Balap.

 

 

4 dari 5 halaman

Sangat Membantu

 

Tim MotoGP selain Ducati tentu menolak alat bantu ketinggian bagian depan motor. Itu karena ini membantu titik gravitasi sehingga menghindarkan motor wheelie atau ban depan terangkat.

Selain mahal, alat ini juga harus dioperasikan secara manual. Ini tentu membuat pembalap bakal lebih repot.

5 dari 5 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.