Berselisih dengan Fans Usai MU Tersingkir, Marcus Rashford Akui Terbawa Emosi

Rashford mengaku bahwa dia sudah membiarkan emosinya menguasai dirinya. Dia sadar bahwa itu tindakan konyol, tetapi Rashford beralasan dirinya hanya manusia'.

Dia juga mengatakan tidak memberi isyarat dengan jari tengahnya, mengungkapkan bahwa dia mengatakan kepada seorang penggemar untuk 'datang dan katakan itu di depanku'.

Insiden itu merupakan momen memalukan lainnya di musim ini. Di lapangan mereka tidak memiliki peluang tersisa untuk mengakhiri penantian untuk mendapatkan gelar.

Begitu juga peluang MU untuk mengamankan posisi empat besar sangat tipis. Mereka saat ini hanya satu poin di belakang Arsenal, yang menempati tempat kualifikasi Liga Champions terakhir, tetapi The Gunners memiliki tiga pertandingan di tangan.

Sebelumnya, manajer MU, Ralf Rangnick membantah bahwa Rashford tidak senang bermain di MU karena kurangnya waktu bermain.

Rangnick mengklaim bahwa Rashford berkomitmen untuk mengembalikan performa buruknya dan kembali ke performa terbaiknya.

Pemain asal Inggris ini mencatatkan prestasi terbaiknya pada semua kompetisi musim lalu dengan mencetak 21 gol. Namun, pada musim ini dia hanya bisa mencetak 5 gol setelah kembali dari operasi bahu pada bulan Oktober.

Rashford diketahui tidak menemukan momentum saat bermain dalam beberapa pekan terakhir. Dia terakhir kali menjadi starter saat pertandingan MU melawan Southampton dengan hasil imbang 1-1.