Sukses

PLN Mobile Proliga 2022: 11 Pemain LavAni Covid-19, Laga Lawan Pertamina Ditunda

Duel Bogor LavAni versus Jakarta Pertamina Pertamax batal dilaksanakan pada hari pertama final four seri kedua PLN Mobile Proliga 2022. Laga ini ditunda karena 11 pemain LavAni positif Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Duel Bogor LavAni versus Jakarta Pertamina Pertamax batal dilaksanakan pada hari pertama final four seri kedua PLN Mobile Proliga 2022. Laga ini ditunda karena 11 pemain LavAni positif Covid-19.

Partai tersebut semestinya berlangsung Jumat (18/3/2022). Dengan keputusan ini, hari pertama final four seri kedua hanya menghadirkan satu pertandingan yakni Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia melawan Jakarta Pertamina Fastron.

Wakil Direktur Proliga Reginald Nelwan menjelaskan, operator kompetisi akan menentukan kapan laga bisa digelar. "Nanti Senin (21/3/2022) kita putuskan," ujar Regi.

Duel melawan Jakarta Pertamina semestinya jadi partai terakhir LavAni di final four. Saat ini klub milik Susilo Bambang Yudhoyono itu menempati peringkat kedua klasemen sementara dengan nilai empat dari hasil sekali menang dan sekali kalah. Laga melawan JPX akan menentukan LavAni ke grand final PLN Mobile Proliga 2022.

Sedangkan bagi JPX, laga melawan LavAni merupakan laga keduanya di babak final four. Sebelumnya, pada final four seri pertama, klub milik BUMN ini kalah atas Surabaya Bhayangkara Samator 0-3

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

6 Pemain Positif di Seri Pertama

Selain menghadapi LavAni, Pertamina akan bertemu Jakarta BNI 46. Tim asuhan Pascal Wilmar itu menempati posisi ketiga klasemen sementara final four.

Pada seri pertama, pekan lalu, enam pemain LavAni terlebih dulu positif covid-19, di antaranya Doni Haryono.

3 dari 3 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.