Sukses

Manfaatkan Situasi, MU Coba Bujuk Manajer Chelsea Mau Gantikan Rangnick

Peluang yang dihadirkan oleh perkembangan dramatis di Chelsea menawarkan MU kesempatan untuk mengamankan manajernya

Liputan6.com, Jakarta Manchester United atau MU mencoba memanfaatkan peluang dari perkembangan masalah yang tengah dihadapi Chelsea. Setan Merah memburu pelatihnya Thomas Tuchel.

Seperti diketahui, Chelsea menghadapi masa depan yang tidak pasti setelah Roman Abramovich diberi sanksi oleh pemerintah Inggris pada Kamis kemarin, menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

Sebuah sumber MU mengatakan kepada Football Insider bahwa klub akan berusaha keras untuk mencoba dan menarik Tuchel dari klub rival itu di akhir musim.

Tuchel dianggap hierarki MU sebagai kandidat terbaik mengingat silsilahnya, pengalaman di Liga Inggris dan kemampuannya yang terbukti dalam memenangkan trofi terbesar.

Direktur sepak bola John Murtough memimpin perburuan pengganti manajer sementara MU Ralf Rangnick, yang akan mengundurkan diri pada akhir musim untuk mengambil peran sebagai konsultan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Dalam Proses

Murtough berada di bawah tekanan besar untuk mengamankan posisi papan atas, sekaligus mengembalikan klub ke kejayaan sebelumnya.

Pekan lalu, dia mengungkapkan klub telah memulai proses menyeluruh untuk menunjuk manajer MU berikutnya. Dan, kini sudah muncul sejumlah kandidat.

3 dari 5 halaman

Dramatis

Pelatih Ajax Erik ten Hag dan Mauricio Pochettino dari Paris Saint Germain menjadi sosok yang menonjol dalam daftar pencarian MU.

Namun, peluang yang dihadirkan oleh perkembangan dramatis di Chelsea menawarkan MU kesempatan untuk mengamankan manajer yang sekaliber sama dengan manajer Liverpool dan Man City Jurgen Klopp dan Pep Guardiola.

 

4 dari 5 halaman

Tetap Fokus

Tuchel membawa timnya meraih kemenangan 3-1 atas Norwich City pada Kamis malam. Dia bersikeras dia tinggal di Chelsea meskipun keputusan Abramovich untuk menjual klub.

Tim tetap fokus untuk memenangkan pertandingan mereka meski sedang dibayangi sanksi pembekuan aset.

5 dari 5 halaman

Kehidupan Sulit

Tapi, dia diperkirakan bisa menemukan kehidupan di Stamford Bridge sangat sulit dalam beberapa bulan mendatang.

Di bawah ketentuan sanksi Abramovich, Chelsea tidak dapat lagi menjual tiket pertandingan, merchandise, menegosiasikan ulang kontrak, atau menegosiasikan pemain atau penjualan baru.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.