Sukses

5 Pesepak Bola Ukraina yang Mengutuk Serangan Rusia, Siapa Saja?

Rusia melakukan operasi militer di Ukraina. lima pesepak bola Timnas Ukraina mengecam aksi keji yang dilakukan Rusia.

Liputan6.com, Jakarta - Pesepak bola Ukraina mengecam tindakan brutal yang dilancarkan Rusia. Para pemain berlabel timnas mengutuk invasi militer melalui pesan di media sosial.

Mayoritas dari mereka menyerukan agar seluruh warga Ukraina tetap bersatu. Sebab, Ukraina adalah bangsa yang berdaulat dan berhak atas penghidupan yang layak.

Seperti diketahui, Rusia mulai melakukan serangan terhadap Ukraina usai Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer, Kamis (24/2/2022). Pengumuman yang hanya disiarkan di stasiun televisi lokal Rusia itu menjadi tanda dimulainya penyerangan.

Tercatat beberapa kota besar di Ukraina menjadi sasaran militer Rusia. Mulai dari Kota Kiev, Odessa, Kharkiv, Dnipro, dan Kramatorsk dihujani rudal hingga misil yang menyebabkan ledakan besar.

Atas tindakan tidak manusiawi tersebut, pesepak bola asal Ukraina mencoba melawan kekerasan Rusia melalui platform Instagram. Berikut lima pesepak bola yang mengutuk serangan Rusia ke Ukraina yang dihimpun Liputan6.com:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Ruslan Malinovskyi

Penyerang Atalanta, Ruslan Malinovskyi melakukan selebrasi mengejutkan usai mencetak gol di 16 besar Liga Europa. Malinovskyi menunjukkan pesan bertuliskan “Jangan ada perang di Ukraina” ketika mencetak gol bagi Atalanta.

Dalam kemenangan 3-0 atas Olympiakos itu, Malinovskyi sendiri sukses memborong dua gol (66’, 69’). Namun, selebrasi yang mengutuk tindakan Rusia atas Ukraina tersebut ia tunjukkan kala mencetak gol pertamanya.

Tak hanya melalui selebrasi, Malinovskyi turut mengecam tindakan Rusia melalui akun Instagram pribadinya @malinovskyi_18. Ia membagikan ulang beberapa video terkait sikap Ukraina melalui fitur Instagram Story.

3 dari 6 halaman

2. Oleksandr Zinchenko

Bek Manchester City, Oleksandr Zinchenko ikut mengunggah pernyataan yang mengecam tindakan Rusia melalui Instagram pribadinya. Ia mengatakan, Ukraina adalah negara yang berlandaskan hukum dan tidak bisa diganggu seenaknya.

“Negara saya adalah milik Ukraina dan tidak akan ada yang bisa mengambilnya. Kami tidak akan menyerah! Kemuliaan bagi Ukraina,” tulis Zinchenko melalui Instagram pribadinya @zinchenko_96.

Tak hanya menyerukan terkait kedaulatan milik Ukraina, Zinchenko turut melontarkan pernyataan kasar kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. Ia menyumpahi Vladimir Putin agar cepat meninggal dunia dan mati dalam kondisi mengenaskan.

Namun, sumpah serapah yang ia unggah menggunakan fitur Instagram Story tersebut telah dihapus oleh Zinchenko. Tampaknya pernyataan itu adalah bentuk emosi sesaat dari pemain berusia 25 tahun tersebut.

4 dari 6 halaman

3. Roman Yaremchuk

Penyerang Benfica, Roman Yaremchuk, turut memberikan kecaman terhadap pemerintah Rusia. Ia membagikan sebuah foto kala dirinya mengenakan kaos berlogo Ukraina dan menuliskan pesan bahwa Ukraina berhak mendapat kebebasan.

“Saya orang Ukraina dan saya bangga akan hal itu. Meski saat ini saya berada jauh dari rumah, tetapi saya akan mendukung semua orang yang tengah mengalami ketegangan di sana. Mari kita bersatu dan perjuangkan hak milik kita,” tulis Yaremchuk melalui Instagram @r.yaremchuk.

5 dari 6 halaman

4. Andriy Yarmolenko

Selain Yaremchuk, Andriy Yarmolenko juga menyerukan hal serupa. Penyerang West Ham United itu mengungkap seluruh warga Ukraina harus bersatu guna menghadapi situasi yang ada.

Sebab, Ukraina adalah negara merdeka yang menjunjung tinggi rasa hormat dan nilai-nilai kemanusiaan. “Pilihan kami adalah Ukraina Eropa. Kami adalah bangsa yang kuat, kami berada di tanah kami dan kebenaran ada di belakang kami!,” tulisnya melalui Instagram @yarmolenkoandrey.

6 dari 6 halaman

5. Taras Stepanenko

Gelandang Shakthar Donetsk, Taras Stepanenko, mengalami langsung kejadian yang dilancarkan oleh Rusia sejak kemarin. Sebagai pemain yang berlaga di Liga Ukraina, Stepanenko hanya berharap ketegangan ini bakal usai.

Ia yakin semua akan baik-baik saja jika seluruh warga Ukraina tetap bersatu pada pilihan yang serupa. “Tidak ada perang di Ukraina! Kami akan berdiri sesuai hak kami dan saya percaya semua baik-baik saja,” tulis Stepanenko melalui akun Instagram @tarasstepanenko.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.