Sukses

Kenali Teknik Passing dalam Bola Voli dan Cara Melakukannya!

Simak penjelasan mengenai teknik-teknik passing dalam bola voli melalui artikel berikut ini!

Liputan6.com, Jakarta - Voli merupakan olahraga yang dikategorikan sebagai permainan bola besar. Cabang olahraga ini dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing terdiri atas enam orang dengan posisi berbeda, mulai dari tosser/setter, smasher, libero, hingga defender.

Bola voli dunia berada di bawah naungan induk organisasi internasional Federation Internationale de Volleyball (FIVB), sementara di level nasional, cabang olahraga ini dipayungi oleh Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).

Dilansir dari modul resmi Kemdikbud, permainan bola voli pertama kali digagas oleh Direktur Pendidikan Jasmani Young Man Christian Association (YMCA), William C.  Morgan, pada 1895. Olahraga tersebut semula dikenal dengan istilah mintonette.

Pada 1896, Alfred T. Halstead mengubah nama mintonette menjadi bola voli, sesuai dengan karakteristik permainannya yang mengharuskan peserta menjaga bola tetap melambung, tanpa boleh menyentuh tanah (volley).

Terdapat sejumlah teknik dasar yang perlu dikuasai ketika hendak bermain voli. Satunya adalah teknik passing. Passing terdiri atas dua jenis, yakni passing atas dan passing bawah.

Teknik ini secara umum berguna untuk mengoper bola kepada rekan setim, memberi umpan sebelum smash, mengembalikan bola ke daerah lawan, serta menerima servis dari lawan. Simak penjelasan mengenai teknik-teknik passing dalam bola voli pada halaman selanjutnya:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Passing Atas

Passing atas dimanfaatkan untuk memberi umpan atau mengoper bola kepada pemain setim. Dilansir dari buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (2016) milik Kemdikbud, bola yang dioper dengan teknik passing cenderung mudah diterima dan sulit direbut lawan.

Di bawah ini adalah langkah-langkah persiapan yang harus dilakukan sebelum mempraktikkan teknik passing atas.

1.      Ambil posisi berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu.

2.      Rendahkan lutut hingga berat badan bertumpu pada ujung kaki bagian depan.

3.      Posisikan lengan di depan badan.

4.      Renggangkan jari-jari dan telapak tangan hingga menyerupai mangkuk di atas wajah.

5.      Fokuskan pandangan ke arah datangnya bola.

Lanjutkan tahapan di atas dengan gerakan inti berikut.

1.      Dorong kedua lengan menyongsong arah datangnya bola.

2.      Bersamaan dengan itu, naikkan lutut dan pinggul serta angkat sedikit bagian tumit.

3.      Usahakan arah datang bola berada tepat di bagian tengah atas wajah.

4.      Titik perkenaan bola yang ideal terletak pada jari-jari tangan.

Gerakan passing atas diakhiri dengan posisi seperti bawah ini.

1.      Tumit terangkat dari lantai

2.      Pinggul dan lutut naik

3.      Kedua lengan lurus

3 dari 4 halaman

Passing Bawah

Mirip dengan passing atas, gerakan passing bawah banyak dimanfaatkan untuk mengoper bola kepada rekan setim atau menerima servis. Gerakan ini juga cocok diterapkan ketika hendak memberi umpan dan menahan serangan dari lawan.

Berikut adalah langkah-langkah persiapan sebelum melakukan teknik passing bawah.

1.      Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu.

2.      Rendahkan lutut dan letakkan tumpuan berat bada pada ujung kaki bagian depan.

3.      Rapatkan dan luruskan lengan di depan badan hingga kedua ibu jari letaknya sejajar.

4.      Arahkan pandangan ke tempat datangnya bola.

Selanjutnya, lakukan gerakan inti passing bawah seperti berikut.

1.      Dorong kedua lengan ke arah datangnya bola.

2.      Bersamaan dengan itu, naikkan kedua lutut dan pinggul, serta angkat tumit dari lantai.

3.      Usahakan bola yang datang berada tepat di tengah-tengah badan.

4.      Pastikan titik kena bola berada sedikit di atas pergelangan tangan.

Akhiri gerakan dengan menerapkan posisi di bawah ini.

1.      Tumit terangkat dari lantai.

2.      Pinggul dan lutut naik.

3.      Kedua lengan lurus.

4 dari 4 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.