Sukses

Berambisi Kalahkan Klub Rival, Real Madrid Rela Tunggu 2,5 Tahun Demi Pemain Ini

Real Madrid mendahului MU, Chelsea, Liverpool dalam perlombaan untuk mengontrak bintang muda Palmeiras, Endrick.

Liputan6.com, Jakarta Real Madrid dilaporkan berada di depan Manchester United atau MU, Chelsea dan Liverpool dalam perlombaan untuk mengontrak bintang muda Palmeiras, Endrick.

Pemain berusia 15 tahun itu belum pernah bermain untuk tim senior. Tapi, penampilannya di level U-20 diyakini telah menarik perhatian beberapa klub elite di seluruh Eropa.

Real Madrid, MU, Chelsea dan Liverpool adalah empat klub bersama Barcelona, ​​​​Atletico Madrid, Bayern Munich, Paris Saint-Germain, Arsenal dan Manchester City yang semuanya memantau dengan cermat penyerang berbakat itu.

Menurut Marca, Endrick lebih memilih pindah ke Los Blancos, karena raksasa Spanyol itu sudah melakukan kontak dengan perwakilan sang pemain.

Laporan tersebut menambahkan bahwa Endrick memiliki klausul pelepasan 17 juta euro (14,2 juta pounds) dalam kontrak akademinya. Namun, remaja tersebut tidak dapat bergabung dengan klub lain di luar Brasil, termasuk Real Madrid, hingga ia berusia 18 tahun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Harus Menunggu

Karena itu, Endrick harus menunggu setidaknya dua setengah tahun lagi sebelum impiannya pindah ke Eropa dapat tercapai. Meskipun hambatan seperti itu tidak akan menghentikan Real Madrid untuk bernegosiasi dengan Palmeiras, karena mereka tetap ingin mengalahkan rival mereka.

Sebelumnya, beredar kabar Real Madrid dan Barcelona dikenal sebagai musuh bebuyutan. Namun, Madrid dan Barcelona baru-baru ini sepakat untuk meneken kesepakatan non agresi, apakah ini?

3 dari 5 halaman

Kesepakatan

Kesepakatan Non Agresi merupakan wujud dari keharmonisan dari kedua klub musim ini. Sejak Barcelona kesulitan keuangan, Madrid seperti menjadi teman setia yang tak mau memberatkan rival terberatnya ini.

Presiden kedua klub, Joan Laporta dan Florentino Perez pun tampak selalu akur. Entah apa penyebabnya, bisa saja karena kedua klub merupakan penyokong Liga Super Eropa.

4 dari 5 halaman

Rasa Hormat

Meski begitu, kesepakatan non agresi ini berkaitan dengan rasa hormat dari masing-masing klub. Kesepakatan ini berisi kalau kedua klub tak boleh mengganggu pemain masing-masing klub yaitu Madrid dan Barcelona saat masih memiliki kontrak.

Kedua klub yaitu Madrid dan Barcelona hanya bisa ikut campur atau menggoda pemain yang akan mengakhiri kontraknya. Ini menjadi situasi yang berbeda.

5 dari 5 halaman

Peringkat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.