Sukses

Meski Tampil Cemerlang, Aaron Ramsdale Tetap Dapat Kritik dari Legenda Arsenal

Bob Wilson ungkap kritik terhadap Aaron Ramsdale.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan kiper dan pelatih legendaris Arsenal Bob Wilson mengaku kagum dengan kinerja Aaron Ramsdale. Namun, dia merasa sang pemain perlu menjaga perilaku dan menahan diri di lapangan.

Arsenal merekrut Ramsdale dari Sheffield United senilai 30 juta poundsterling musim panas lalu. Transfer ini semula memicu kritik dari penggemar The Gunners. 

Namun, pemain berusia 23 tahun itu telah menjawab keraguan dengan serangkaian penampilan terbaik untuk pasukan Mikel Arteta. Dia pun menggusur Bernd Leno sebagai kiper utama.

Kepemimpinan dan distribusi, serta refleks cepat dalam menghentikan tembakan lawan, membuat Ramsdale kini jadi idola.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ungkapan Bob Wilson

Pada saat berbicara di podcast bersama legenda Arsenal lain yakni David Seaman, Wilson hanya memiliki satu kritik terhadap Ramsdale. Dia menyebut sang pemain tidak perlu menyalahkan rekan setim yang embuat kesalahan. 

“Saya kagum padanya. Setelah apa yang dia jalani di Bournemouth dan Sheffield United (kedua klub itu terdegradasi), saya tidak pernah memprediksi Ramsdale begitu impresif di awal kariernya bersama Arsenal dan membantu klub menembus papan atas," ungkapnya.

”Saya hanya punya satu pesan untuknya saat ini: ‘kamu telah melakukannya dengan cemerlang. Penyelamatan di Leicester sangat sensasional, salah satu aksi yang hebat. Tetapi ada satu hal yang perlu kamu tahan yakni berteriak menyalahkan rekan di depan orang-orang,” tukas Wilson. 

3 dari 3 halaman

David Seaman

Seaman setuju dengan pendapat Wilson. “Poin yang bagus. Saya benar-benar setuju. Saya memiliki kode ini saat bermain. Kami tidak berteriak satu sama lain. Jika ada yang membuat kesalahan, kami membicarakan sesudahnya,” katanya.

“Dia harus sedikit sadar. Saat ini dia tidak membuat kesalahan. Jika dia blunder, maka para rekannya punya hak untuk menyalahkannya kembali. Hal itu tidak membawa keuntungan apapun di lapangan.

 

Penulis: Jesslyn Koesman

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.