Sukses

Sukses Gelar PON Papua, Kemenpora Dipuji DPR

Kemenpora tetap mampu mensukseskan beberapa even olahraga nasional dan internasional dan beberapa capaian prestasi lainnya meski anggaran yang diperoleh dinilai sangat kecil.

Liputan6.com, Jakarta- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendy. Menurutnya kementerian pimpinan Menpora Zainudin Alami itu patut dicontoh oleh kementerian lain.

Pasalnya Kemenpora tetap mampu mensukseskan beberapa even olahraga nasional dan internasional dan beberapa capaian prestasi lainnya meski anggaran yang diperoleh dinilai sangat kecil.

"Kemenpora yang dipimpin oleh Bang ZA ini (Menpora RI Zainudin Amali) untuk saat ini menjadi salah satu kementerian yang patut dicontoh," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf saat Rapat Kerja (Raker) bersama dengan Menpora Amali dan jajaran pejabat Kemenpora RI di ruang rapat Komisi X DPR, Gedung Nusantara I, Jakarta, Kamis (20/1/2022).

Di tahun 2021, Kemenpora memang tetap mampu menggelar beberapa event olahraga meski masih dalam situasi pandemi virus corona Covid-19 seperti Pekan Olaharaga Nasional (PON) Papua. Beberapa ajang olahraga juga tetap bergulir seperti BRI Liga 1 dan IBL Tokopedia.

"Dengan anggaran yang sekecil ini bisa mensukseskan PON Papua, bisa mensukseskan liga sepakbola, termasuk di Piala AFF dan lain sebagainya," tuturnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

WTP

"Kemudian kementerian ini akhirnya bisa WTP selama dua tahun berturut-turut setelah 10 tahun tidak pernah WTP. Jadi, menurut saya perlu kita apresiasi," lanjutnya.

 Dede Yusuf juga berharap di kementerian-kementerian lain yang anggarannya jauh lebih besar dari Kemenpora bisa mencontoh Kemenpora. "Kenapa, karena Pak Menteri ini cekatan, trengginas. Meskipun juga ada beberapa PR-PR juga yang bisa diselesaikan seperti dibidang kepemudaan," tambahnya.

3 dari 3 halaman

Pemuda

Menurutnya, saat ini Indonesia memiliki setidaknya 100 juta pemuda yang menjadi andalan saat menghadapi bonus demografi dimasa mendatang, pemerintah diharapkan hadir di tengah-tengah pemuda.

"Dalam konteks ini Bang Menteri harus memperjuangkannya di Kementerian Keuangan, dan juga mendorong termasuk tambahan BA-BUN agar eksistensi pemuda tetap terjaga termasuk Pramuka, saya yakin Bang Menteri bisa dan tahu bagaimana menyentuh kalangan pemuda-pemuda ini termasuk mahasiswa-mahasiswa," harapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.