Sukses

Terserang Stroke 3 Kali, Presenter Dunia Lain Harry Pantja: Keempat Dapat Bonus

Kabarnya Harry Pantja juga disebut-sebut mempunyai riwayat hipertensi, yang menyebabkan terjadi pendarahan di otaknya

Liputan6.com, Jakarta Nama Harry Pantja kembali jadi perbincangan publik. Namun, presenter acara horor Dunia Lain ini menjadi sorotan lagi setelah dikabarkan mengalami stroke.

Kabarnya Harry Pantja uga disebut-sebut mempunyai riwayat hipertensi, yang menyebabkan terjadi pendarahan di otaknya dan berujung pada stroke.

Sang presenter yang terbaring di kasur, mengaku sudah beberapa kali terserang stroke. Kondisi ini terungkap setelah video Harry Pantja muncul dipostingan sang terapis bernama Tejo.

"Tiga kali (stroke). Nanti kalau empat kali dapat bonus," kata Harry Pantja di postingan Tik Tok Tejo dikutip Selasa (18/1/2022).

Tejo dalam kesempatan itu juga meminta doa agar pria 58 tahun itu cepat diberikan kesembuhan oleh Allah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tongkat

Harry Pantja awalnya datang ke tempat pengobatan masih menggunakan kursi roda. Namun, saat melakukan terapi, Harry Pantja tak lagi membutuhkan kursi roda maupun tongkat penyangga.

Sementara itu, menilik seputar stroke yang dialami Harry Pantja, orang yang mempunyai riwayat hipertensi memang berisiko tinggi didera penyakit tersebut.

3 dari 4 halaman

Sumbatan

Stroke bisa terjadi akibat sumbatan atau pecahnya pembuluh darah yang memperdarahi otak, menyebabkan kerusakan sel-sel otak, sehingga kehilangan fungsinya.

Menurut Dokter Arina Heidyana dari KlikDokter,orang yang terkena stroke juga harus mendapatkan sejumlah terapi untuk pemulhan.

4 dari 4 halaman

Terapi Psikologis

Di antaranya, terapi fisik berupa belajar berjalan, duduk, berbaring, perubahan dari satu gerak ke gerak lain.

Ada juga terapi psikologis/psikiatrik untuk membantu meringankan stres mental dan emosional (seperti Depresi) yang umumnya menyertai penderita stroke.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.