Sukses

Kritik Shin Tae-yong, Haruna Soemitro Buat Warga Net Panas

Haruna Soemitro mendadak menjadi sasaran kemarahan warga net. Itu setelah ia melontarkan komentar pedas mengkritik kinerja pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong.

Liputan6.com, Jakarta Haruna Soemitro mendadak menjadi sasaran kemarahan warga net. Itu setelah ia melontarkan komentar pedas mengkritik kinerja pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong.

Haruna dalam kanal Youtube milik JPNN mengkritik Shin Tae-yong yang hanya bisa mengantarkan timnas Indonesia menjadi runner up Piala AFF 2020. Menurutnya, masyarakat hanya ingin melihat prestasi.

"Apa pun di sepak bola, tanpa prestasi itu nothing. Jadi, mau di PSSI mau di klub yang paling pertama orang lihat adalah prestasi. Proses tidak dilihat," kata Haruna.

Kritik Haruna kepada Shin Tae-yong disampaikannya dalam rapat evaluasi timnas Indonesia bersama PSSI. Dalam rapat itu, Haruna mengkritik kekalahan 0-4 timnas Indonesia dari Thailand.

Namun Shin Tae-yong menjawab bahwa timnas Indonesia masih berproses. Akan tetapi, Haruna tak menerima jawaban Shin tersebut.

"Kenapa kemarin kita bisa kalah? Dia bilang Anda tidak tahu prosesnya. Ya memang begitu sepak bola. Orang tidak mau lihat proses, yang mau dilihat hasil," ujar Haruna.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Diprotes Warga Net

Kritik Haruna ini membuat kuping warga net panas. Lewat twitter mereka menyuarakan agar Haruna keluar dari PSSI.

"In STY We Trust!!! Love timnas hate @pssi #harunaout," tulis akun @septiyan_29.

"HarunaOut...harus out!" tulis @bin_0964.

"Sampai keledai bisa terbang pun PSSI mungkin akan gtu2 aja. Mind-blowing interview dr orang 'penting' di federasi," tulis akun @PorosHalangID disertai tagar Harunaout.

3 dari 3 halaman

Direspon PSSI

Kritik Haruna kepada Shin Tae-yong ditanggapi PSSI. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi mengatakan keputusan soal timnas Indonesia dan pelatih ada di tangan Ketua Umum.

"Lebih baik debat sengit di dalam untuk menghasilkan keputusan yang berkualitas. Akan tetapi, setelah diskusi, keputusan tetap berada di ketua umum dan komite eksekutif," ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi seperti dikutip dari Bola.com

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.