Sukses

Live Report Timnas Indonesia vs Thailand di Final Piala AFF 2020

Timnas Indonesia bertarung melawan Thailand pada leg pertama final Piala AFF 2020, Rabu (29/12/2021). Kedua tim bertemu di laga puncak setelah menjadi juara grup pada fase awal.

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia bertarung melawan Thailand pada leg pertama final Piala AFF 2020, Rabu (29/12/2021). Kedua tim bertemu di laga puncak setelah menjadi juara grup pada fase awal. 

Kick-off dimulai pukul 20.30 waktu setempat atau 19.30 WIB. Pertandingan berlangsung di Stadion Nasional, Singapura.

Laga Indonesia vs Thailand bisa disaksikan melalui live streaming Vidio. Dapatkan link pertandingan dengan klik di sini...

Situs 11x11 mencatat Indonesia vs Thailand sudah terjadi 78 kali. Skuat Garuda memetik 25 kemenangan berbanding 39, sisanya imbang.

Sebanyak tiga kekalahan timnas itu diderita pada final Piala AFF, yakni pada 2000, 2002, dan 2016. Thailand juga unggul pada lima pertemuan terakhir dengan memetik tiga hasil positif.

5 Pertemuan Terakhir

Waktu-Ajang-Laga-Skor

14/12/2016 Piala AFF Indonesia vs Thailand 2-1

17/12/2016 Piala AFF Thailand vs Indonesia 2-0

17/11/2018 Piala AFF Thailand vs Indonesia 4-2

10/09/2019 Kualifikasi Piala Dunia Indonesia vs Thailand 0-3

03/06/2021 Kualifikasi Piala Dunia Thailand vs Indonesia 2-2

Masih belum ada tempat di tim utama bagi Evan Dimas, Elkan Baggott, hingga Egy Maulana Vikri. Shin Tae-yong mempertahankan mayoritas komposisi tim yang bermain sejak laga fase grup melawan Vietnam. 

Sementara Alexandre Polking mengandalkan dua nama yang paling berbahaya bagi timnas: Chanathip Songkrasin danTeerasil Dangda.

Indonesia (5-4-1): Nadeo Argawinata; Asnawi Mangkualam, Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho, Alfeandra Dewangga, Edo Febriansyah; Witan Sulaeman, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Irfan Jaya; Dedik Setiawan

Thailand (4-4-1-1): Siwarak Tedsungnoen; Philip Roller, Elias Dolah, Kritsada Kaman, Tristan Do; Bordin Phala, Phitiwat Sukjitthammakul, Weerathep Pomphan, Supachok Sarachat; Chanathip Songkrasin; Teerasil Dangda

Indonesia keluar sebagai juara Grup B yang berisi juara bertahan Vietnam dan musuh abadi Malaysia. Sementara Thailand mengungguli tuan rumah Singapura untuk menguasai Grup A.

Pasukan Shin Tae-yong kemudian menyisihkan Singapura lewat agregat 5-3 di semifinal, dengan Thailand menyisihkan Vietnam 2-0.

Timnas Indonesia sudah enam kali masuk final Piala AFF. Sebelum 2020, mereka mencapainya pada 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016. Selalu menderita kekalahan, Skuat Garuda memburu titel pertama.

Sementara Thailand merupakan tim tersukses dengan lima kali jadi juara, unggul satu angka atas pesaing terdekat Singapura. Negeri Gajah Putih berjaya pada 1996, 2000, 2002, 2014, dan 2016.

Secara administratif berstatus tuan rumah, Timnas Indonesia mengenakan warna kebesaran merah. Sementara Thailand memakai jersey biru. Shukri Hussain dari Arab Saudi dari menjadi wasit.

Thailand langsung mengancam. Bordin Phala melewati Pratama Arhan dan mengancam gawang Nadeo Argawinata. Tidak lama berselang, Philip Roller melepas bola ke Chanathip Songkrasin yang mencatatkan nama di papan skor pada menit kedua pertandingan.

Pertandingan berusia 10 menit. Timnas masih terkejut dan kesulitan keluar dari tekanan. Bola jarang dikuasai lama. Sementara Thailand dengan tenang menciptakan peluang.

Indonesia hampir kebobolan lagi. Asnawi Mangkualam membuang bola tendangan Bordin Phala dari garis gawang. Bola liar kemudian ditanduk Elias Dolah tapi masih melambung.

Indonesia mendapat serangan balik yang jarang terjadi. Namun, Irfan Jaya justru melakukan pelanggaran sebelum melepas tendangan.

Pemain tersubur sepanjang masa sekaligus top skor Piala AFF 2020 Teerasil Dangda dalam posisi bebas di kotak penalti Indonesia. Namun tendangannya masih melebar. Indonesia coba membalas tapi umpan silang Dedik Setiawan bisa dihalau lawan. Sepak pojok yang menyusul pun tidak berbuah apa-apa.

Bek Thailand Elias Dolah mendapat kartu kuning. Namun, dari situ dia terkena cedera sehingga diganti Pokklaw Anan.

Ricky Kambuaya melakukan akselerasi dan melancarkan serangan balik. Witan Sulaeman kemudian melepas umpan silang yang gagal disambut Irfan Jaya. Bola jatuh ke kaki Alfeandra Dewangga. Sayang tendangannya melambung tinggi.

Thailand mendapat kesempatan emas di akhir babak pertama. Bordin Phala dalam posisi bebas menyusul aksi Supachok Sarachat. Dia melepas tendangan ke tiang jauh yang masih bisa dimentahkan Nadeo Argawinata. Babak pertama berakhir tidak lama berselang.

Babak kedua dimulai. Shin Tae-yong melakukan tiga pergantian pemain. Elkan Baggott, Kadek Agung, dan Evan Dimas menggantikan Fachruddin Aryanto, Edo Febriansyah, dan Rachmat Irianto.

Chanathip Songkrasin benar-benar jadi mimpi buruk bagi Indonesia. Melalui serangan balik, kapten Gajah Perang itu memaksimalkan umpan Supachok Sarachat yang melancarkan serangan balik di menit ke-52.

Giliran Phitiwat Sukjitthammakul yang mengancam timnas. Mendapat bola dari umpan Teerasil Dangda, dia melepas tembakan yang sedikit di atas gawang Indonesia.

Thailand melakukan pergantian pemain. Thitiphan Puangchan dan Supachai Chaided menggantikan Teerasil Dangda dan Phitiwat Sukjitthammakul.

Irfan Jaya lepas dari penjagaan. Namun tendangannya masih bisa dimentahkan kiper. Shin Tae-yong kemudian memasukkan Egy Maulana Vikri untuk menggantikan Ricky Kambuaya.

Kualitas Thailand kembali terlihat dengan gol Supachok Sarachat pada menit ke-67. Perlahan mereka membuka pertahanan Indonesia untuk memperbesar keunggulan. 

Pergantian terakhir di kubu Indonesia. Ramai Rumakiek mengisi tempat Irfan Jaya. Thailand merespon dengan mengganti kiper. Kawin Thamsatchanan menggantikan Siwarak Tedsungnoen. Chanathip Songkrasin juga tidak mendapat kesempatan mencetak hattrick karena ditarik keluar. Masuk Worachit Kanitsribampen.

Alih-alih mendapat penalti, Dedik Setiawan justru mendapat kartu kuning karena melakukan diving di kotak penalti Thailand.

Bordin Phala mempertegas supremasi Thailand. Kegagalan membuang bola dengan sempurna dimaksimalkannya untuk membuat kedudukan menjadi 4-0 di menit ke-83.

Permainan semakin terbuka dengan kedua tim jual beli serangan. Namun, peluang Thailand memperbesar skor lebih besar ketimbang Indonesia memperkecil kedudukan.

Pertandingan berakhir. Indonesia butuh mukjizat untuk membalikkan keadaan di leg kedua Sabtu (1/1/2022).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Infografis 1

3 dari 3 halaman

Infografis 2

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.